webnovel

Alifah, Kaulah yang Kumau

Bagaimana rasanya menjalani pernikahan kontrak yang terpaksa dilakukan? Itulah yang dialami oleh Alifa, seorang gadis 18 tahun mengorbankan kehidupan yang selama ini penuh dengan keceriaan karena biaya makam sang ayah yang belum terbayar membuatnya terpaksa menerima tawaran yang tidak masuk akal yaitu menikah dengan Alif teman sekolahnya, dia juga adalah seorang cucu dari pemilik sekolah yang sangat dingin dan angkuh. Mereka akhirnya menikah dalam kontrak dan keterpaksaan, hidup Alifa pun sangat menderita karena Alif menginginkan wanita lain? Atas nama kewajiban sebagai istri Alifa terpaksa tetap memberikan perhatian terhadap suaminya sampai Akhirnya Alif luluh dan diam-diam mencintainya. Tapi... Wanita yang selama ini bersama Alif kembali dan mengganggu keharmonisan keluarga. Sanggupkah Alifa menahan perasaan ketika wanita itu perlahan memasuki kehidupan suaminya dan bergantung padanya? Mampukah Alif menyingkirkan wanita yang selama ini disayanginya demi menjaga perasaan istrinya? Ikuti kisahnya...

syafiuni · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
357 Chs

Informasi Rahasia

"Fah, tadi itu kan kamu lemes tuh, susah nafas, terus siapa dong, yang bukain bra kamu?"

Deg.

Sontak saja Alifah tersedak dengan pertanyaan Fira. Bagaimana reaksi Evi dan Fira jika yang membuka bra-nya itu ada Alif. Apa yang mereka akan pikirkan tentang dirinya nantinya. Untunglah kali ini apa yang ada dalam mulutnya tidak muncrat lagi keluar dan mendarat memakan korban seperti semalam.

Mengingat kejadiannya semalam, rasanya Alifah ingin ketawa dan meringis juga melihat muka belepotan Alif yang di tempeli beberapa butir nasi.

"Hai, jawab kali!! jangan Cuma bengong aja. Kebiasaan deh. Kenapa ya, akhir-akhir kamu sering bengongnya? Kamu juga, ikut ketularan" tunjuk Fira pada Evi.

"Ye, kapan. Enggaklah ya" elak Evi protes tidak setuju dengan tuduhan Fira.

"Tadi kamu bengong. Ini juga banyak diamnya"

"Masa iya saya banyak bicara di saat teman saya sakit. Memangnya kamu, yang kerajaannya nyerocos terus"

Fira cemberut mendengar cibiran Evi yang monohok, sampai ketulang-tulang.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com