Lain halnya dengan Alifah, dia hanya berjalan dan berkeliling di sekitar air terjun. Dia sama sekali tidak berminat berfoto ria dengan Yudis atau mandi di sungai, meski Rival dan Dewa memberinya privasi.
Hingga tanpa sengaja kakinya terpelesat dan jatuh.
*****
Kelompok Alif pun terlihat masuki tenda, dialah kelompok yang paling pertama mereka sampai, meski jam baru menunjukkan jam tiga sore.
"Loh, kalian sudah pulang?" Tanya guru mereka menyambut kedatangannya.
"Iya pak. Saya kurang enak badan." Jawab Alifah mewakili teman-temannya.
"Apa tidak enak badan? Apa saya panggilkan dokter Yunus untuk memeriksa kamu?" Tanya gurunya cemas.
"Tidak usah pak. Saya mau istirahat saja. Mungkin setelah istirahat sebentar saya sudah baikan."
"Iya sudah kalau begitu. Kamu sebaiknya istirahat saja. Alif tolong antarkan dia tendanya."
"Tidak usah pak, saya pergi sendiri." Tolak Alifah.
"Baiklah, jika belum baikan juga, kamu hubungi bapak, nanti kamu akan di periksa oleh dokter Yunus."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com