webnovel

Aku menjadi karakter gameku

pertama, ini tentang seorang pria yang telah kehilangan arti hidup, menurutnya tidak ada yang berarti lagi di dunia ini, selain uang. Mengisolasi dirinya sendiri dari dunia luar, hampir tidak pernah keluar dan menghabiskan sebagian besar waktunya didalam game. Hingga sesuatu terjadi dan dia sekarang telah terjebak di tempat asing, entah bagai mana. Sebenarnya, aku menulis ini didasarkan sebuah novel yang berjudul "This Young Master is not Cannon Fodder" tapi bagian silianganya 'Klon ini bukan Jari Emas Anda'. Novel ini sangat berbeda dengan kebanyakan novel kultivasi lainya karna disini, semua mc itu hanya akan menjadi sampah. Kebanyakan dari MC itu menjadikan Tianyi sebagai musuhnya dan bahkan kehendak surgawi itu sendiri ingin dia menghilang, tapi tentu saja tidak semudah itu. Novel ini sangat menarik, menyatukan banyak alur novel kultivasi menjadi satu dengan sangat sempurna. Jadi, aku sarankan untuk kalian untuk membacanya dan kalian akan terjebak didalam sana.

Mel_Era · Fantasi
Peringkat tidak cukup
7 Chs

005 Badai!

....

....

....

'Uh!..' Aku terbangun dengan sakit kepala yang luar biasa dan ingin memegang kepalaku untuk meredakan rasa sakit ini.

'ha?..' tapi aku tidak bisa menggerakkan lengan ku dan setelah beberapa kali mencoba aku sabar, bahwa aku bahkan tidak bisa merasakan tubuhku. 'Uh.. sial!!' jadi yang bisa aku lakukan hanya menahan rasa sakit ini.

'ha.. ha..' setelah beberapa menit rasa sakit ini mulai menghilang dan Indra ku mulai pulih. aku bisa mendengar sesuatu dan merasakan hal lain selain sakit kepala sialan ini sekarang.

"jgeeer..." Suara menggelegar terdengar dan aku juga merasakan tetesan air berjatuhan. 'hujan?..'

Aku bisa merasakannya, Udara dingin dan lembap serta tanah yang dingin di bawahku. Aku menciumnya, bau pepohonan basah dan mineral tepat di depan hidungku. Aku mendengarnya, gemuruh petir dan suara angin disertai air hujan yang berjatuhan.

'hm?..' Aku perlahan-lahan mencoba membuka mataku dan apa yang kulihat adalah tempat yang sangat asing. 'wow!' didepanku ada pohon yang sangat besar dan lebat, Menjulang tinggi ke langit sedikit bergoyang-goyang ditiup angin.

Aku merasa aneh dengan semua ini, tapi sekarang aku hanya ingin bernapas.

"Hu.." aku menghirup napas dalam-dalam dan segera udara lembap dan menyejukkan memasuki paru-paru ku.

"Ha.." aku menghembuskan nafas, membuat pepohonan didepan ku sedikit bergoyang.

Meskipun tidak ada perasaan tercekik, bernapas sekarang terasa jauh lebih baik daripada yang seharusnya. Setelah menghirup udara dalam-dalam beberapa kali, Aku mencoba untuk bangun. aku merasa sedikit kesulitan untuk menggerakkan tubuhku yang terasa sangat kaku, seolah-olah ini bukan tubuh ku.

Aku mencoba lagi untuk bangun, dengan ketidaknyamanan di seluruh tubuhku. tapi akhirnya dengan sedikit paksaan, aku perlahan berdiri.

Aku bisa merasakan Tanah sedikit bergetar saat aku berdiri, aku juga merasa ada yang salah. tapi aku mengesampingkan hal itu dulu dan mengamati sekeliling, pemandangan yang asing didepan.

"ha?.."kataku dengan suara yang sedikit kasar.

Melihat sekeliling dengan mataku, aku akhirnya menyadari bahwa aku sepertinya berada ditengah hutan belantara yang sangat luas.

Sejauh mata memandang hanya ada lautan pohon, meskipun Ada kabut tipis dimana-mana mungkin karna hujan. tapi itu tidak mempengaruhi penglihatan ku sama sekali, karna aku bahkan masih bisa melihat beberapa gunung dan bukit di kejauhan.

Aku mengamati sekitar Selama beberapa menit, tidak mempedulikan Hujan Badai dengan Petir di atas. Karna suatu alasan aku tidak merasa takut dan malah merasa hangat, yang membuat ku tetap tenang.

Setelah beberapa saat, aku mulai memperhatikan. Pohon yang tadinya terlihat sangat besar dan tinggi, sekarang tidak terlihat seperti itu lagi.

Aku sekarang berdiri, tapi bukan dengan dua kaki melainkan dengan empat. aku juga bisa merasakan dengan sangat samar, perasaan hangat mengalir ke seluruh tubuhku yang terasa asing.

Dan sepertinya aku memiliki anggota tubuh tambahan, Karna saat aku menoleh ke belakang. aku bisa melihat sepasang sayap besar, seperti sayap kekelawar dan juga ekor yang panjangnya setengah dari panjang ku. seluruh tubuhku ditutupi dengan sisik Biru gelap, seperti lautan dalam yang sunyi.

'Hm?..' Lidahku terasa asing saat aku memutarnya dan hanya untuk merasakan satu set gigi tajam baruku.. 'jadi sekarang aku punya sayap dan ekor?.. Bukankah aku terlihat seperti Naga sekarang?'

"Ha?.." 'Jadi aku adalah naga sekarang.. tunggu!.. naga?. apa yang terjadi? Dan dimana aku?..' 'Hm..' aku perlahan mulai mengingat.

Bukanya aku sedang bertarung dengan orang-orang phantom?.. dan... Moriz mengacaukan ku.. sebelum retakan muncul dimana-mana!. Dan peringatan dari sistem, Sebelum kesadaranku mulai menghilang.

apakah mungkin telah terjadi sesuatu pada Game, serangan hacker? atau Bug?..

Tapi yang terpenting adalah apa yang terjadi padaku? dan dimana aku sekarang? apakah aku masih berada didalam game?.. Tidak, itu tidak mungkin. Helm VR ku seharusnya memutuskan koneksi secara paksa, didetik berikutnya jika terjadi masalah.

Apakah ini mimpi? tapi Semua sensasi ini terlalu nyata. Ada bermacam-macam Bau dan aroma asing yang dapat ku cium. perasaan Saat air menetes, angin berhembus dan pemandangan ini terlalu nyata untuk sebuah mimpi atau game. bahkan untuk game simulasi tercanggih pun ini tidak mungkin..

"Hm" Untuk memastikan aku memanggil "Status" dengan Suaraku yang masih agak kasar. Aku telah mencoba beberapa kali, Tetapi Masih tidak tidak ada jawaban. "Mimpi?" Tapi Mengingat sakit kepala tadi, tidak mungkin ini mimpi dan malah lebih menegaskan bahwa ini nyata.

lalu dimana aku sekarang, jika bukan didalam game atau bermimpi?. apakah aku mati lalu Bereinkarnasi ke dunia lain?? bagaimana dengan tubuh asli ku? 'Apakah.. Apa aku benar-benar dipindahkan ke dunia lain?.. seperti yang sering terjadi di film-film itu?' Aku tidak sepenuhnya yakin, karna ini agak sulit dipercaya. tapi lebih menyakinkan daripada penjelasan sebelumnya.

'jika begitu, mayat ku pasti telah ditemukan..' Tiba-tiba Aku memikirkan keluargaku, mereka pasti merasa sedih dengan kepergianku.. Aku hanya berharap bahwa mereka segera melupakan ku dengan cepat. 'sial! Setidaknya biarkan aku melihat mereka untuk yang terakhir kalinya!..'

Semua ini terjadi terlalu tiba-tiba. membuatku merasa kesal dan menyesal, karna tidak bisa melakukan lebih untuk mereka. tidak bisa menjadi sosok yang lebih baik dan berguna.

Aku tahu aku telah gagal, tapi aku tetap bertahan dan berusaha. karna Aku memiliki tanggung jawab. aku selalu berharap agar bisa memutar kembali waktu, seperti yang diharapkan oleh semua orang..

Aku merasa agak tertekan, marah dan sedih. saat mengingat kehidupan menyedikan ku, emosiku sekarang mulai campur aduk dan agak sulit untuk tenang.

Tiba-tiba, aku merasakan dorongan kuat untuk mengangkat kepalaku lalu. "ROOOOAARRR!!.." Aku meraungan untuk meluapkan semua emosiku, menyebabkan udara disekitar ku bergetar.

Seolah-olah memahami ku, awan-awan di langit menjadi lebih gelap ketika hujan bertambah deras. Angin dan petir menjadi lebih Liar. Banyak Petir mulai berjatuhan dengan suara menggelegar, disertai angin kencang yang mungkin akan menjadi Tornado di detik berikutnya.

Ini terlihat seperti pemandangan akhir zaman, membuatku seketika membeku. Perubahan tiba-tiba ini membuat ku sedikit takut, tapi tubuhku seolah mengatakan tidak apa-apa.

'he?..'

"jgeeer!!!"

tiba-tiba petir menghantam beberapa pohon didepan ku dan langsung mengubahnya menjadi abu di detik berikutnya.

"Ini, terlihat berbahaya.." aku hanya menatap dengan bingung. "ha.." aku menghela nafas, karna sepertinya aku sedang sedikit emosional. Setelah beberapa saat, aku dengan cepat menenangkan diri..

Dengan pikiran yang lebih jernih dan tentunya bukan karena badai di atas!.. Jadi aku memutuskan untuk segera pergi dari sini terlebih dahulu dan mengabaikan perasaan nyaman, yang sepertinya ingin aku tetap disini lebih lama.

'Baiklah... aku tidak bisa terus berdiri di sini selamanya, bukan?..' dengan pandangan ke salah satu gunung di kejauhan. aku mulai memanipulasi tubuh Naga ku secara perlahan dan entah bagai mana aku bisa berjalan dengan lancar, sebelum berlari dengan sangat cepat. menyebabkan bumi bergetar di tiap langkahku.

Rasanya sedikit aneh berjalan dengan 4 kaki, tapi aku dengan cepat terbiasa. Aku juga merasakan arus hangat, yang terus-menerus mengalir di tubuhku. sepertinya memulihkan kekuatan ku, karna aku merasa Lebih baik setiap kali arus hangat terasa.

....

...

Setelah beberapa saat, aku dengan cepat mencapai kaki gunung yang aku lihat tadi. meninggalkan badai di kejauhan. "Ha..ha.. ini, luarbiasa!.."

Aku mencapai gunung ini hanya dalam hitungan menit saja, karna aku terlalu bersemangat tadi dan sedikit penasaran dengan kecepatan ku. Aku mungkin telah berlari sejauh puluhan Kilometer atau bahkan Ratusan. aku pun sedikit terkejut dengan kecepatan gila ku '...'. 'mungkin karna aku adalah Naga sekarang?..' aku memiringkan kepala Naga ku dengan bingung.

ketika aku mencapai kaki gunung, awan gelap masih menutupi langit dan matahari masih tidak terlihat. meskipun begitu, aku masih bisa melihat dengan sangat jelas, jejak kehancuran yang aku tinggalkan..

"hehe.." banyak pohon telah tumbang disepanjang jalan, karna aku berlari tanpa mempedulikan apapun. aku menghancurkan semua hal yang menghalangi ku, dengan tubuh besar ku ini dan bahkan aku tidak merasakan seperti ada hambatan atau sesuatu yang menghalangi.

dan ini bukan karena aku takut akan badai atau sesuatu, ok!.. itu hanya karna aku terlalu bersemangat dan siapa yang bisa mengendalikan diri, ketika kau bisa bergerak secepat jet tempur..

Dari sini aku juga dapat menyaksikan badai mengerikan di kejauhan masih terus mengamuk dengan hebat, tidak menunjukkan tanda-tanda akan segera berhenti. Tapi aku tidak peduli lagi, karna aku mulai merasa lelah.

Bukan tubuh Naga ku, melainkan lelah secara mental dengan semua yang telah terjadi. 'Sial, apakah aku benar-benar mati?' Suasana hatiku menjadi tidak menentu, ketika aku memikirkan apa yang terjadi.

Seperti sebelumnya aku juga merasakan dorongan untuk meraung, tapi kali ini aku menahannya.. takut tempat ini akan hancur juga, karna badai yang muncul tiba-tiba.

"Ha.." Aku menghela nafas dan dengan tidak antusias, memutuskan bahwa aku harus segera istirahat terlebih dahulu untuk menenangkan diri sepenuhnya.

Setelah melihat sekeliling, aku tidak menemukan tempat yang cocok untuk istirahat karna ukuran tubuh ku yang besar. tanpa pilihan aku hanya mencari tempat yang terlihat sedikit lebih nyaman dan "Boomm?" Suara keras terdengar, saat aku menjatuhkan diri.. karna aku tidak merasakan ancaman atau aku hanya tidak peduli, jadi aku perlahan menutup mataku.

Berharap bahwa semua ini hanya mimpi dan besok akan menjadi lebih baik.

....

....

....