webnovel

Aku menjadi karakter gameku

pertama, ini tentang seorang pria yang telah kehilangan arti hidup, menurutnya tidak ada yang berarti lagi di dunia ini, selain uang. Mengisolasi dirinya sendiri dari dunia luar, hampir tidak pernah keluar dan menghabiskan sebagian besar waktunya didalam game. Hingga sesuatu terjadi dan dia sekarang telah terjebak di tempat asing, entah bagai mana. Sebenarnya, aku menulis ini didasarkan sebuah novel yang berjudul "This Young Master is not Cannon Fodder" tapi bagian silianganya 'Klon ini bukan Jari Emas Anda'. Novel ini sangat berbeda dengan kebanyakan novel kultivasi lainya karna disini, semua mc itu hanya akan menjadi sampah. Kebanyakan dari MC itu menjadikan Tianyi sebagai musuhnya dan bahkan kehendak surgawi itu sendiri ingin dia menghilang, tapi tentu saja tidak semudah itu. Novel ini sangat menarik, menyatukan banyak alur novel kultivasi menjadi satu dengan sangat sempurna. Jadi, aku sarankan untuk kalian untuk membacanya dan kalian akan terjebak didalam sana.

Mel_Era · Fantasy
Not enough ratings
7 Chs

004 Retakan..

Suara petir yang menggelegar disertai pertunjukan cahaya yang menakutkan itu, menyebabkan bumi berguncang. bahkan menciptakan gelombang kejut yang membuat monster merasa terancam dan melarikan diri, mengabaikan apa mana pun yang sedang mereka lakukan.

Saat debu mereda, ada kawah besar yang terbentuk dari ledakan itu. Di dalamnya hanya tersisa peralatan yang ditinggalkan oleh orang-orang phantom. Aku memeriksa pesan sistem dan mengangguk puas.

〔Anda telah mengalahkan SAVANA sang penjaga hutan〕

* Anda telah membunuh master judi *

* Anda telah membunuh jamesbon07 *

*Anda telah membunuh ...*

* Anda naik level *

* Anda naik level *

* Anda naik level *

* Anda naik level *

....

* Anda telah mendapatkan Titel: Dragonslayer *

* Anda telah mendapatkan Titel: Storm of Destruction *

"Oh.. itu luar biasa, bukan?!"

"Hehehe, Ini adalah hari keberuntungan ku untuk memiliki 17 LV up sekaligus. Naik level cukup sulit pada tahap ini.."

"Kuharap Naga sialan itu menjatuhkan sesuatu yang bagus" Aku melihat tumpuk Emas dan sebuah peti berkilauan diatasnya, tempat Bos sebelumnya. Aku dengan cepat pergi mengamankan hadiah dari Bos terlebih dahulu tentunya.

"Ha?.." setelah selesai mengamankan hadiah, hanya tersisa sebuah botol berisi cairan merah di tanah dan aku segera mengambilnya.

*Anda telah menemukan ???.*

"Oh, sepertinya aku harus menilai item ini dulu ... Ini cukup meresahkan, jika aku harus pergi ke kota sekarang..." Aku mendesah, melihat nama berwarna merah di atas kepalaku. meskipun ada alternatif lain seperti pergi ke wilayah gelap, untuk menyewa seorang penilaian. tapi aku terlalu malas untuk peduli, karna tujuan ku telah tercapai.

Aku mengamati cairan merah itu kembali, yang terlihat seperti darah. "Hm.. mungkin ini adalah semacam Ramuan peningkatan?.. yah terserah lah apapun ini, pasti akan sangat bagus karena dijatuhkan oleh Bos" mataku menjadi cerah, aku segera membuka tutupnya menuangkan cairan merah darah langsung ke mulutku.

'persetan dengan penilai' mengabaikan ramuan apa ini dan apapun efek nya, aku sebenarnya tidak terlalu peduli. yang terpenting aku telah naik level dan aku juga memiliki banyak penonton kali ini.

Aku ingin melihat efeknya terlebih dahulu, sebelum menerima semua hadiah yang telah dipersembahkan untuk ku. Dari pertarungan panjang dan melelahkan ini 'hehe..'

"Mari kita lihat apa yang telah ku minum... Stat..." tapi sebelum aku bisa menyelesaikan kata-kataku, tiba-tiba suara raungan keras terdengar dibelakang.

"GRUOOAAAAAHHHHH!!!"

Itu menyadarkan ku, bahwa serangan ku sebelumnya mungkin telah menarik perhatian sesuatu yang tidak diinginkan.

"Hmph!!!" Ketika aku menoleh untuk melihat apa itu, aku pun terkejut dengan apa yang ku lihat.

"Oh sial.. Bagaimana mungkin! Ini!!.." Aku mulai panik, berpikir bagaimana cara agar aku bisa lolos dari kegelapan yang sepertinya sedang menuju kearah ku.

Karna Itu adalah sesuatu yang paling tidak diinginkan oleh siapapun untuk bertemu, sebuah mimpi buruk.

Aku melawan Naga sebelumnya pun tidak yakin bisa menang dengan kekuatan penuh ku, Apa lagi yang sangat terkenal kuat dan tidak terkalahkan ini.

Siapapun yang melihatnya akan segera lari sejauh mungkin, karna mereka menyadari apa itu dan tau siapapun yang menarik perhatiannya tidak akan lolos.

Karna Itu adalah Monster Terkuat yang sampai saat ini tidak diketahui level nya. sebuah LOLUCON yang sangat mengerikan, yang pernah dibuat oleh seseorang.

Dia sebenarnya adalah Bos dunia pertama yang menunjukkan dirinya, disaat rata-rata pemain mencapai level 200.

Dengan kesombongannya, dia akan menghancurkan siapapun yang cukup berani berada di jalurnya.

Telah banyak orang yang mengeluh tentang keberadaan nya, tapi sebanyak apapun keluhannya. dia tetap berkeliaran dengan bebas dan mengacaukan siapapun yang dia lihat.

Para pemain top dunia pernah menantangnya tapi dengan mudahnya dikalahkan, bahkan dengan dukungan banyak pemain dan peralatan kelas atas mereka.

Hal itu menyebabkan lebih banyak keluhan, tetang kekuatan tidak masuk akalnya. hal itu juga menambahkan betapa menakutkannya dan tidak beruntungnya orang-orang yang bertemu dengan nya. dan yah.. sepertinya aku adalah salah satu nya...

Hal pertama yang aku pikirkan adalah menekan tombol logout dengan segera. karna jika bisa, aku sangat tidak ingin terlibat dengannya sekarang.

Tapi seperti biasa, kenyataan kadang tidak selalu sesuai dengan harapan. karna tombol harapan itu telah berubah warna menjadi abu-abu, pergi meninggalkan ku.

Yang artinya aku sudah dikunci didalam pertempuran. aku merasa kesal akan hal ini, tapi tidak bisa melakukan apapun akhirnya.

'Lari?..' itu tidak mungkin, karna bahkan Shiro yang merupakan salah satu pemain dengan statistik kecepatan gilanya dan segudang trik melarikan dirinya. tidak bisa menyingkirkan monster itu, apa lagi aku.

Teleportasi juga tidak akan bekerja seperti memasuki ruang Bos dihadapannya. 'Cih.. tidak ada pilihan lain ya?..' pikirku, sambil memikirkan cara untuk membuat celah agar bisa lolos... meskipun itu mustahil!.

"ah.. baiklah jika itu mau mu kadal Sialan!!" Aku berteriak dengan kesal. karna aku telah ditemukan, percuma bersembunyi.

Seolah-olah di propokasi, kadal itu melesat dengan lebih cepat kearah ku.

"Opss!.. mungkin terlalu keras.."

aku melihat bahwa itu berencana untuk meremukkan ku secara langsung, sepertinya tidak dalam mood yang baik.

Aku dengan cepat berbalik, mengerahkan semua kekuatan untuk menghindar..

*Gedebum...!*

Dengan suara jatuh yang keras, itu mendarat tepat ditempat ku berdiri sebelumya dan membuat debu berhamburan disekitar.

Aku yang melihat kesempatan ini tentunya tidak akan menyia-nyiakannya, dengan kecepatan tercepat ku. aku memanggil klon ku lagi, untuk mengambil hadiah sebanyak mungkin dan segera berlari berlari ke arah lain untuk mengalikan perhatian.

Setelah beberapa saat debu menghilang, aku berhenti dan melihatnya.

Sosok Naga raksasa dengan Sisik hitam pekat yang terlihat seperti lapisan baja, menutupi seluruh tubuhnya. Dengan tinggi sekitar 25 meter dan matanya tertuju pada ku, memandangku dengan sedikit kesal.

Dia terlihat sangat mengancam dan Udara terasa bergetar hanya dengan keberadaannya saja. Dibandingkan dengannya, aku terlihat seperti semut. aku bisa merasakan kedinginan, seperti kelinci yang dipelototi oleh serigala lapar.

[*Moriz Lord of Darkness* - LV: ???]

"Oh.. bakan level nya pun masih tidak dapat dilihat.."kataku dengan senyum pahit, karena itu berarti dia 100 LV di atas ku atau mungkin lebih tinggi .

Moriz langsung melesat kearah ku, Dengan cepat Aku mengambil tindakan mengelak. sebelum cakar besarnya menghancurkan tanah di mana aku berada beberapa saat sebelumnya, itu sangat cepat dan bahkan menciptakan ledakan sonik kecil!

Lalu aku mendengar geraman pelan. 'Sial…' sebelum aku memikirkan apapun, dia telah menyerang lagi mengayunkan cakar besarnya ke arah ku. Karna sudah terlambat untuk menghindar, aku langsung mengaktifkan pertahanan terkuat ku.

Disaat berikut nya, aku merasakan dampak kuat menghantam. sangat kuat hingga membuat ku terlempar jauh kebelakang.

Perisai ku langsung meredup, sebelum pecah menjadi kepingan cahaya dan menghilang Setelah menahan dampak serangannya.. Aku Berguling beberapa kali di tanah, Sebelum dihentikan oleh sebuah pohon. Aku merasakan sedikit kesemutan di seluruh tubuhku dan HP ku turun dibawah 90%. 'Uh.. untunglah aku mengatur persepsi rasa sakit ke minimal'.

Aku segera berdiri dan dengan cepat melengkapi diriku dengan Pedang Apapun yang ada di penyimpananku.

Aku melihat ke depan dan itu dia, aku tahu dengan benar. dia adalah sesuatu yang tidak akan pernah bisa dikalahkan meskipun ratusan pemain dikirim untuk menekannya, Tapi aku tidak akan menyerah begitu saja 'ya.. setidaknya sebelum aku memiliki semua peralatan mengkilat itu..'.

Melihat aku berhasil lolos lagi dari serangannya, Moriz langsung melesat lagi ke arah ku. tapi kali ini sedikit berbeda karena aura gelap disekitarnya mulai menebal.

Mungkin dia mulai serius kali ini!. melihat hal itu, aku pun langsung menggunakan MP untuk memperkuat pedang. pedangku menjadi lebih mengkilat, setidaknya aku cukup yakin ini akan mampu menahannya untuk beberapa detik..

"Clik!!"

Terjadi gesekan logam, saat cakar besarnya bertemu dengan pedang ku. dan tentu saja aku tidak sedang berusaha menahan serangan penuhnya, karna itu konyol. aku hanya menepis serangannya, karna sangat sulit untuk benar-benar menghindari serangannya. meski begitu aku masih didorong ke belakang. 'cih, ini keterlaluan!.'

Seolah-olah tidak cukup, dia melemparkan ayunan cakarnya secara bergantian. Aku mendecakan lidah saat mencoba untuk menghindari badai kematian didepan ku.

setiap kali pedangku bertemu Cakarnya, menyebabkan aku terpental mundur dan berkeringat dingin 'sialan'.

meskipun aku tidak memiliki keunggulan dalam hal apa pun, aku masih mencoba untuk menyerang. meskipun pada akhirnya aku tidak melakukan satu serangan pun, karna aku bahkan tidak bisa mencapainya dan daya Tahan pedang ku menurun drastis setelah beberapa kali bertemu cakarnya.

Aku tau jika terus seperti ini, aku akan benar-benar menghilang didetik berikutnya.

"!.."

'oh... Sial!!..' tiba-tiba pedang ku mengeluarkan Suara yang kurang menyenangkan, sepertinya sudah tidak dapat bertahan lagi dan di detik berikutnya cakarnya sudah menghantam tubuhku.

'…!' Aku dipukul kembali ke area terbuka.

"Gaah!!?" Punggungku menghantam tanah dengan keras, seperti katak menabrak dinding dan itu sangat tidak menyenangkan.

'Sialan!… ini masih menyakitkan…' terbaring di tanah dengan HP ku dibawah 10%. Di tangan ku ada gagang pedang yang patah, Namun aku dengan cepat berdiri meminum ramuan pemulih. mengganti pedang yang rusak, dengan pedang lain yang ada di inventaris.

sedangkan Moriz, dia mengamati ku dengan tatapan menghinanya, sambil menunjukkan tekanan luar biasa ke sekeliling. aku hanya bisa tersenyum pahit dengan keberuntunganku dan bertanya-tanya, apakah ini karma?..

Di sana, dia dengan tatapan membunuhnya sedang mempersiapkan langkah selanjutnya. Meski begitu, dia hanya diam dan tidak menyerang.

'apa dia mempermainkan ku?'

"Hm?.." aku menerima pemberitahuan bahwa klon ku telah selesai dengan tugasnya, 'hehe.. ayo buat ini menjadi lebih menarik.. dan sebagai perayaan, aku harus makan besar untuk bulan ini..'

Tapi sebelum itu.. "kadal sialan!.." Aku langsung Mempersiapkan kuda-kuda dan menggerakan seluruh kekuatan ke kaki ku.

Melesat ke depan dengan pedang berapi-api yang aku dapatkan dari Bos di gunung tertentu... dengan cepat aku mencapai moriz, yang sudah mengawasi dan langsung melambaikan Cakarnya kearah ku.

tapi dalam sekejap, dunia melambat.

Semua bergerak lebih lambat, Semua warna berubah menjadi hitam dan putih. Jika ada referensi, aku bisa mengatakan dengan pasti 'matriks' baru saja terjadi dan aku yang melakukannya.

Aku telah mengaktifkan percepatan dan memasukkan MP dalam jumlah besar ke dalam Pedang, membuat pedangku terlihat seperti berapi-api. meskipun Keadaan Ini hanya bertahan beberapa detik saja, tapi itu lebih dari cukup!.

aku Menghindari serangannya dengan mudah dan Dengan seluruh kekuatanku, pedang dengan tepat menusuk dada moriz. "rasakanlah kekuatku!.."

Aku sedikit senang dan yakin itu telah menusuk melalui sisik tebalnya. tetapi di detik berikutnya, aku melihat dengan ngeri, karna aku tidak bisa menarik pedangku kembali.

- 11

"Serius?!..." Bahkan dengan semua Mp itu, serangan ku hanya bisa melakukan ini... meskipun aku tau itu, aku masih terkejut dan takut akan betapa konyolnya ini. seolah-olah semua usahaku hanya sedikit menggelitik untuknya dan tidak lebih.

"kau pasti bercanda.." aku berkata dengan senyuman masam.

mungkin merasa sedikit jengkel dengan tindakan ku. Naga itu membuka mulutnya, memamerkan deretan gigi tajamnya dan sepertinya berniat untuk memakan ku secara utuh.

"Roar!.."

"Brengsek!!"

Aku melepaskan pedang dari genggamanku dan melompat, tapi sebelum aku menyentuh tanah. Aku mendengar Suara mendengung dan melihat bahwa ekornya dengan cepat mendekat.

Aku dengan cepat Menyilangkan tanganku dan disaat berikutnya, ekornya menghantam ku dengan sangat keras. membuat ku terlempar lagi dan aku bahkan seolah-olah bisa mendengar beberapa retakan kali ini..

"Gah..! Ghk..!!"

Aku terlempar kembali ke tepi hutan dan berhenti setelah menabrak beberapa pohon. 'uh... Ini sangat menyakitkan!.. perlengkapan ku..' HP ku telah turun dibawah 5%.. beberapa perlengkapan dan jubahku telah menghilang, setelah menyerap terlalu banyak kerusakan untuk ku.

Terbaring di tanah, aku melihatnya tiba-tiba berhenti dan sepertinya tidak berniat untuk mengejarku. malahan Moriz mundur selangkah, membuatku gemetar dan aku segera berdiri dengan cepat.

Aku segera meminum ramuan biru kali ini, untuk memulihkan MP tanpa peduli dengan HP yang dibawah 5%. karna aku mendapat firasat buruk dan tau apa yang akan terjadi berikutnya.

Jadi aku langsung bertranformasi ke bentuk Naga ku 'ini akan jadi yang terakhir!..' aku tidak ingin membuang ramuan dan peralatan berhargaku lagi dengan pertarungan ini.

Tubuh ku dengan cepat membesar, membentuk sosok Naga sekitar 10 Meter dan ditutupi Sisik Biru langit.

Saat aku bertranformasi ke bentuk Naga ku, tentunya Moriz tidak akan menunggu ku menyelesaikan tranformasi. karna ketika aku telah selesai bertranformasi, dia telah mengumpulkan energi di mulutnya dan sepertinya siap menembak kapanpun. bahkan aku bisa merasakan tekanan menakutkannya dari sini, seolah-olah itu bisa menghancurkan apa saja dan aku tidak ragu tentang hal itu.

"Rooaaarrrr!!"

Dan benar saja, bahkan tanpa penundaan sedikitpun dia langsung melepaskan serangannya. itu seperti kegelapan yang melesat dengan sangat cepat kearah ku, bahkan Ruang pun seolah akan pecah karenanya.

"sialan! tidak bisakah kau menunggu sebentar?"

Aku langsung bergerak secepat mungkin berusaha untuk menghindarinya dan saat aku pindah, itu telah melesat dengan cepat melewatiku.

'Huu.. Hampir saja'. aku bahkan bisa merasakan Gelombang panasnya, saat itu hampir mengubah ku menjadi abu.

itu terus melesat ke kejauhan dan membakar apapun yang dilewatinya. sebelum berhenti setelah mengenai sebuah bukit dan "Boommm!!.." sebuah ledakan besar muncul dan langsung menghilangkan bukit itu..

Rahang ku ternganga tanpa sadar, saat aku melirik ke belakang. hutan hijau yang sangat indah sebelumnya, sekarang sudah tidak ada lagi. Api telah benar-benar menghancurkan semua yang ada di jalurnya dan hanya meninggalkan lautan Api hitam, seperti kegelapan yang merayap.

Itu terlihat seolah-olah sebuah meteor baru saja jatuh, tidak.. itu lebih dari sekedar meteor.

'sial..'

tapi aku tidak membuang-buang waktu lagi, saat melihat MP ku yang telah penuh. aku langsung mengerahkan semua MP ku, ke serangan kali ini. dan Dalam sekejap, bilah biru yang mewakili MP ku terkuras habis. disaat petir dengan cepat berkumpul di mulutku

Ini adalah serangan yang sama seperti yang digunakan Moriz sebelumnya. meskipun ini dibuat Menggunakan seluruh MP ku, ini sangat lemah dibanding miliknya.. aku tau ini tidak akan banyak membantu, tapi itu tidak masalah.

"Rooaaarrrr!!" 'dasar Kadal sialan..'

Tanpa penundaan sedikit pun, napas petir ku melesat dengan sangat cepat ke arah Moriz dan meninggalkan kilatan listrik di lintasanya.

'kau tau, ini tampak seperti akhir yang bagus..'

Aku tau bahwa dia akan menggunakan napasnya lagi, jadi aku berniat menyerang sebelum dia selesai melakukannya.

Tapi sayangnya. dia telah mengumpulkan energinya lagi dengan sangat cepat, sebelum melepaskannya kearah nafas ku.

"Rooaaarrrr!!"

meskipun kegelapan itu melesat dengan sangat cepat, tapi milikku sudah sangat dekat dengannya.

"Booommm.."

Nafasku dan nafasnya bertabrakan, menciptakan Ledakkan Besar yang bergemuruh dengan aliran petir hitam mengelilinginya. dan tentunya Moriz juga tertelan oleh ledakan.

"dengan in..."

Aku ingin segera pergi memanfaatkan kesempatan ini. tapi tiba-tiba, aku merasakan hawa dingin yang mengerikan menjalari jiwaku. 'Hm!!..' perasaan putus asa dan rasa takut akan kematian menguasai ku. Sesuatu yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya, tapi segera menghilang secepat itu datang.

Disaat aku sedang kebingungan dengan apa yang terjadi, Pada saat itulah aku menyadari sesuatu yang tidak benar. karna Dunia terasa menjadi sangat lambat, seolah-olah berhenti.

Aku tidak bisa bergerak, semua terlihat berubah menjadi hitam dan putih. lalu dengan cepat berganti ke warna merah darah mengerikan dan..

"Crack... crack!?.. crack!!?..."

Terdengar suara retakan seperti kaca retak, yang terus menyebar. membuat lebih banyak retakan dan dengan cepat retakan menyebar ke seluruh tempat, ini terlihat seperti pandangan akhir dunia.

Aku hanya bisa melihat semuanya terjadi dalam kebingungan. 'Ini?'

Tapi Kemudian pesan sistem memenuhi layar didepan ku, disertai dengan suara wanita yang menenangkan namun mendesak.

〕 - !!! PERINGATAN !!! —- 〔

〕 —- Anomali terdeteksi.. — 〔

〕 —- logout Paksa sedang berlangsu....

Bahkan sebelum sistem menyelesaikan pengumuman nya, Penglihatan ku mulai kabur. Aku merasa mulai kehilangan kendali atas karakter ku dan kesadaranku mulai menghilang saat percikan kegelapan menelan ku...!

....

....

.... ....

....

....

kenapa diberikan judul keberuntungan atau kesialan?..

yah.. itu karna dia berhasil mendapatkan isekai secara tidak sengaja.

Atau mungkin hanya aku yang tidak bisa memikirkan judul yang tepat... !*_*?

Mel_Eracreators' thoughts