webnovel

Aku dan Suamiku

Warning! Mature content! "Seperti Sha, sahabatku yang menikah sangat muda, aku pun sama. Menikah di usia 16 tahun. Bahkan aku telah menikah dua tahun lebih dulu darinya. Bedanya kalau sahabatku itu suaminya selalu standby 24 jam di sampingnya, aku tidak. Bahkan saat ini aku tak tahu dimana suamiku itu berada. Dia meninggalkanku seminggu setelah menikahiku. Hanya dua kali aku melihat wajahnya. Tapi, bukan itu masalahnya. Kalian harus tahu apa yang dilakukannya padaku setelah dia kembali. So guys, read my story with my husband, if you really want to know!

Sinnadwi · perkotaan
Peringkat tidak cukup
53 Chs

Part 39 Dia dan Kejutannya

Aku masih menganga tidak percaya dengan apa yang aku lihat. Bagaimana bisa Mas Elang melakukan semua ini!

"Ini, untuk saya?" tanyaku terbata. Kurasakan bibir lembutnya menyentuh pipiku. "Untuk siapa lagi kalau bukan untuk istriku ini?" jawabnya.

"Sejak kapan?"

"Apanya?"

"Sejak kapan Mas buat semua ini?"

"Sejak aku tahu kalau kamu mengandung anakku."

"Jadi, selama ini..."

"Ya. Maafkan aku. Kamu suka?"

Aku hanya mengangguk-angguk menjawab pertanyaannya. Air mataku sudah tak bisa kubendung lagi melihat apa yang ada di depanku saat ini.

"Loh, kok malah nangis?" Mas Elang berpindah ke depanku, tangan besarnya mengusap air mata yang luruh di pipiku.

"Saya terharu, Mas. Terima kasih." Aku memeluknya segera. Menenggelamkan wajahku di dada bidangnya, meskipun agak sulit karena perutku yang membesar.

"Kamu ingat bunga teratai itu?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com