webnovel

Aku dan Suamiku

Warning! Mature content! "Seperti Sha, sahabatku yang menikah sangat muda, aku pun sama. Menikah di usia 16 tahun. Bahkan aku telah menikah dua tahun lebih dulu darinya. Bedanya kalau sahabatku itu suaminya selalu standby 24 jam di sampingnya, aku tidak. Bahkan saat ini aku tak tahu dimana suamiku itu berada. Dia meninggalkanku seminggu setelah menikahiku. Hanya dua kali aku melihat wajahnya. Tapi, bukan itu masalahnya. Kalian harus tahu apa yang dilakukannya padaku setelah dia kembali. So guys, read my story with my husband, if you really want to know!

Sinnadwi · perkotaan
Peringkat tidak cukup
53 Chs

Part 20 Dia Menyebalkan

"Hati-hati!" katanya saat kami sampai di depan gerbang jurusanku.

Aku meraih tangannya, lalu menciumnya. "Kenapa? Turunlah. Nanti telat." tanyanya padaku yang masih diam di kursiku. Sekarang aku bingung, aku menginginkan sesuatu, tapi aku malu.

"Kenapa?"

"Emm... Peluk!" lirihku menatap matanya.

"Apa?"

"Peluk, boleh?" ulangku dengan volume yang lebih keras. Dan, lagi-lagi dia menampakkan killer smile-nya itu padaku. Membuatku tak kuasa, dan menghambur di pelukannya.

"Whenever you want! Aku suamimu kan?"

Tanganku mengalung erat di lehernya. Menyusupkan wajahku ke lehernya dan menghirupnya dalam. Katakan aku sudah gila. Ya, memang. Aku tidak tahu kenapa aku jadi begini. Yang jelas, saat ini aku sangat ingin berpelukan dengannya. Merasakan hangat tubuhnya, dan menghirup aroma tubuhnya.

"Sudah jam 07.51, turunlah. Nanti kau terlambat."

Aku menganguk. Merenggangkan pelukanku, menatap wajahnya, lalu mengecup pipinya. "Assalamu'alaikum." pamitku, lalu melepaskan pelukanku.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com