Aneska mengerutkan keningnya saat menerima dereten sebuah pesan dari nomor tidak dikenal. "Siapa sih?" gumamnya setelah membaca isi pesan dari nomor tidak dikenal itu, yang isinya menanyakan tentang Regan. Sepertinya orang yang tidak dikenalinya ini adalah seorang gadis karena kentara sekali dari segi pesannya yang terlihat 'alay'.
Apakah pesan ini dari orang yang Regan kenal? Maksudnya teman cowok itu? Tapi siapa? Setahunya, Regan tidak memiliki teman selain dirinya dan rombongan Lisa. Terlebih lagi, orang yang mengirimnya pesan ini menyebutnya 'Kak Anes'. Sudah jelas ini bukan Lisa, Ciko ataupun si kembar. Lantas, siapa gadis yang mengirimnya pesan ini yang isinya menanyai soal Regan?
Aneska melirik Regan yang sedang ikut mengantri di pinggir gerobak penjual nasi goreng dengan wajah malasnya itu. Tadi, ia memang menyuruhnya untuk mengantri karena Aneska malas harus mengantri diantara para orang-orang itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com