Chapter 2.
Seandainya hubunganku dengan Vele masih berlanjut, aku mungkin tidak akan salah hari seperti sekarang. Vele pasti akan segera mengingatkanku sebelum berangkat ke kantor.
Ngomong-ngomong soal Vele, Apa kabarnya ya Vele sekarang? Apa dia baik-baik saja?
Tidak-tidak! Aku sudah tidak boleh lagi memikirkan soal Vele. Hubungan kami telah berakhir.
Sepanjang perjalanan, pikiranku tidak bisa terlepas dari Vele. Mungkin aku masih belum dapat merelakan kandasnya hubungan kami.
Aku pun memarkirkan motorku di depan Starbuck dekat Apartmentku. Heed pasti sudah sampai. Pikirku. Aku segera masuk ke dalam Starbuck dan mencari Heed.
Setelah beberapa langkah aku memasuki gedung Starbuck, aku tersadarkan akan suatu hal penting. Oh Tidak! Aku lupa mengganti pakaianku! Aku masih mengenakan seragam kerja! Aku langsung memejamkan mataku sekuat tenaga seolah ingin berteriak Betapa bodohnya kamu, Gelo!!!
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com