webnovel

ANTARA LANGIT DAN BUMI

Penulis: Aya_Arini
perkotaan
Sedang berlangsung · 11.3K Dilihat
  • 13 Bab
    Konten
  • peringkat
  • N/A
    DUKUNG
Ringkasan

Mauren memutuskan untuk menutup pintu hatinya, tidak ada orang baru yang boleh hadir dan kembali membuatnya kecewa. Hanya ada Bumi serta Kenanga di hidupnya, dua orang yang Mauren percaya tidak akan pernah melukainya. Namun, nyatanya berharap pada manusia memang bukanlah hal yang benar. Satu persatu fakta menyakitkan muncul saat sosok Langit hadir di hidup Mauren. Laki-laki itu bukan hanya sekadar orang baru yang bisa meruntuhkan tembok pertahanan Mauren, tetapi kehadiran Langit ternyata memang sengaja Tuhan kirim untuk membuka fakta tentang siapa Bumi sesungguhnya.

Chapter 1Bab 2. Mauren

Rasanya, baru beberapa menit Mauren memejamkan mata. Nyaris masuk ke dunia mimpi dengan seseorang yang selalu ditunggunya, terpaksa membuka mata karena ponselnya terus berdering. Benda pipih yang diletakkannya di atas meja samping tempat tidur itu seperti tengah berteriak untuk menginformasikan sesuatu yang teramat genting. Gadis berusia 27 tahun itu mendesah kesal saat melihat nama di layar. Kenanga, sahabat juga orang yang selalu merusuh hari tenangnya terpampang di layar ponsel.

"Ren! Tolongin gue!" Teriakan dari seberang begitu memekakkan, Mauren sampai menjauhkan ponsel dari telinganya.

"Ren, tolongin masa depan gue, Ren!" Kenanga terdengar begitu panik saat mengatakan itu. Jika yang menerima telepon saat ini bukanlah Mauren, pasti sudah dibuat kalang kabut panik karena akan berpikir yang tidak-tidak.

"Mau ngapain?" tanya Mauren dengan nada santai karena yakin sahabat yang sudah dikenalnya sejak kecil itu tidak sedang dalam kondisi berbahaya. Paling hanya lupa menepati janji makan malam, atau kencan dengan pacarnya.

"Malam ini gue ada janji sama Romeo buat dikenalin sama orang tuanya," rengek Kenanga masih dengan nada panik.

"Terus?"

"Lo ke sini, nanti gue jelasin!"

"Ma—"

"Nggak ada males-malesan!" potong Kenanga cepat, tahu betul satu kata yang akan muncul dari bibir Mauren. "Gue bener-bener butuh bantuan lo kali ini, Ren. Please, Ren, ini bener-bener menyangkut masa depan gue."

Mauren mendesah pasrah, jika Kenanga sudah memohon seperti itu dia tidak bisa menolak, jika tidak ingin mendapat teror setiap waktu yang Kenanga lakukan sebagai aksi balas dendam.

*

Sehingga di sinilah Mauren akhirnya berada, berdiri di depan sebuah sekolah SD elite tempat anak-anak orang kaya biasa menuntut ilmu.

"Ren, bantuin gue, ya." Kenanga merengek setelah menjelaskan kesulitannya, dan Mauren malah menolak apa yang menjadi permintaannya.

"Gue bisa bantuin yang lain, tapi nggak yang ini." Mauren bergidik ngeri melihat anak kecil di samping Kenanga yang sebenarnya terlihat manis. Namun, semanis apa pun anak kecil hanya akan membuatnya repot. Apalagi anak ini tidak dikenalnya sama sekali. Dan sekarang, Kenanga memintanya untuk menjaga anak orang yang tidak dirinya ketahui perangainya. Bagaimana jika anak ini nakal?

"Lesi anak manis kok, Ren. Nggak bakalan repot jagain dia." Kenanga benar-benar merasa buntu karena acaranya dengan Romeo akan berlangsung sebentar lagi.

"Bapaknya juga bakalan jemput satu jam dari sekarang," ujar Kenanga lagi dengan wajah nyaris menangis.

Mauren yang melihat itu semua tentu saja tidak tega. Apalagi momen perkenalan dengan orang tua Romeo ini sudah Kenanga tunggu dari lama.

"Memangnya bapaknya anak ini nggak bakalan marah sama lo nanti? Nitipin anaknya ke sembarang orang?" Mauren benar-benar tidak mau dunia sepinya terusik oleh orang lain. Apalagi setelah ini masih ada deadline pekerjaan yang harus diselesaikannya. Beberapa novel dari penerbit harus dirinya revisi dan itu membutuhkan waktu tenang.

"Enggak bakalan! Pak Rakasya percaya banget sama gue. Dan gue tadi juga udah bilang sama dia kalau nitipin Lesi ke lo." Kenanga benar-benar berharap Mauren menyetujui permintaannya.

Mauren yang tidak memiliki pilihan lain akhirnya menyerah. "Oke, tapi—"

"Makasin banget, Ren, gue cabut sekarang," potong Kenanga sembari berlari menjauh sebelum sosok sahabatnya berubah pikiran. "Nanti gue bakalan kasih nomor lo ke Pak Raka!" teriak gadis dengan rambut ikal itu lagi sebelum melesat dengan taksinya.

"Tante." Panggilan lirih itu membuat fokus Mauren yang sedang menatap kesal bekas jejak Kenanga terpaksa menunduk. Ditatapnya mata bulat gadis kecil bernama Lesi yang kini juga tengah menatapnya.

"Lesi laper," ujar gadis itu lagi.

Mauren mengangguk, meski sebenarnya dia bingung dengan gadis kecil ini. Kenapa dia tidak takut berdekatan dengan orang asing sepertinya?

*

"Kamu nggak takut sama Tante?" tanya Mauren penasaran. Dia sudah membawa Lesi untuk makan di restoran cepat saji yang kebetulan berada tidak jauh dari tempat mereka tadi bertemu.

Gadis kecil itu menggeleng sembari menggigit burger jumbo yang dilumuri saos. Tingkah Lesi sebenarnya mengingatkannya pada seseorang. Satu orang yang—Mauren menggeleng saat merasa tidak ada gunanya mengingat beberapa hal yang sudah diputuskan untuk dilupakan.

"Tante, kan, temennya Tante Anga, jadi aku nggak takut. Bukan orang asing."

Mauren tersenyum tipis, lalu menyedot minumannya sebelum menenggelamkan diri pada buku yang selalu dibawanya ke mana pun. Itu novel seorang penulis ternama yang belum sempat dilahapnya habis karena waktu yang begitu terbatas.

"Lagian Tante keliatan baik." Perkataan Lesi membuat Mauren terpaksa menoleh.

"Dilihat dari mana?" Mauren bukan tipe orang yang pandai berbicara dengan orang asing. Dia lebih senang diam dan tidak dilihat oleh siapa pun. Namun, Lesi hanya anak kecil yang tidak akan memberi pengaruh apa-apa pada hidupnya.

"Tante cantik." Gadis kecil itu tersenyum lebar saat mengatakan itu. Dua kata yang mampu memancing seorang Mauren yang kaku tersenyum dengan begitu mudahnya. Ternyata benar ucapan Kenanga, gadis kecil ini tipe yang mudah diatasi.

"Tapi nggak semua orang cantik itu baik. Kamu harus tetap hati-hati." Mauren kembali memusatkan perhatian pada buku di tangannya saat Lesi mengangguk sebagai jawaban.

"Papi!" Teriakan itu berasal dari Lesi dan Mauren terpaksa kembali meninggalkan barisan kata di depannya. Kepalanya menoleh ke arah pintu masuk restoran, seorang laki-laki dengan perawakan kurus tinggi kini tengah berjalan ke arah mereka.

"Papa kamu?" tanya Mauren pada Lesi. Dan saat gadis kecil itu mengangguk, Mauren segera memasukkan bukunya ke dalam tas. Tugasnya sudah selesai dan kini dia bisa pulang.

"Maaf, saya jadi ngerepotin kamu," ujar laki-laki bermata sipit itu setelah berdiri di samping meja. Entah laki-laki itu yang terlalu tinggi, atau Mauren yang terlalu pendek, saat gadis itu berdiri masih harus mendongak untuk melempar senyuman tipis tanpa arti.

"Karena Bapak sudah dateng, saya mau permisi pulang."

"Tunggu!" Seruan itu menghentikanm langkah Mauren, gadis itu kembali mendongak untuk menunggu kalimat apa yang akan ayah Lesi ini berikan.

"Sebagai tanda terima kasih—"

"Nggak perlu," jawab Mauren cepat. Tidak mau bersinggungan dengan orang baru. Setelah ini, dia akan bersikap seperti orang yang tidak pernah mengenal jika mereka tiba-tiba bertemu. Mauren tidak suka berkenalan dengan orang baru, dekat dengan orang baru. Dia sudah nyaman dengan dua orang yang kini mengisi hidupnya. Cukup mereka dan Mauren tidak butuh siapa pun lagi.

"Saya cuman menjaga Lesi sebentar, dan anak Bapak juga bersikap manis. Jadi, saya nggak perlu ucapan terima kasih." Mauren kembali melempar senyuman tipis tanpa arti.

"Maaf karena saya harus segera pergi. Permisi." Setelah mengatakan itu Mauren langsung melangkah pergi sebelum laki-laki yang kini tengah mematung dengan raut bingung itu mengucapkan apa pun untuk membantah kalimatnya. Namun, sayangnya pertemuan itu bukanlah yang terakhir, ada pertemuan-pertemuan selanjutnya yang memaksa Mauren untuk siap menerima orang baru. Hal yang selalu dirinya takutkan karena mengenal orang baru sama saja dengan membuka peluang untuk menyayangi. Dan rasa sayang hanya akan membuka peluang untuk hatinya kembali merasakan kecewa. Apa pun itu statusnya.

Anda Mungkin Juga Menyukai

MANJA OLEH TIGA SAUDARAKU: KEMBALINYA SANG PUTRI YANG TERLUPAKAN

Penny memiliki tiga saudara laki-laki: satu adalah CEO miliarder, yang kedua adalah letnan militer termuda, dan yang terakhir adalah aktor yang sukses. Ketiga pria sukses ini hanya memiliki satu kesamaan: menggertak Penny, adik perempuan yang menjadi incaran mereka. Adik perempuan yang mereka tidak pernah inginkan, dan yang mengaku sebagai saudara kandung mereka, sementara adik perempuan yang selama ini mereka hargai ternyata palsu. Setelah menjalani kehidupan yang penuh penindasan di rumah bibinya, beberapa orang yang berpengaruh datang kepada Penny dengan berita tentang asal-usul kandungnya yang sebenarnya. Dia mengira ia akhirnya terbebas dari cengkeraman bibinya, tanpa menyadari bahwa yang menunggunya justru lebih buruk. Pada usia 13 tahun, Penny hanya menginginkan satu hal: agar saudara-saudaranya mencintainya dan memperlakukannya seperti keluarga, sama seperti mereka mencintai adik perempuan palsu mereka. Dia bekerja dan belajar sepuluh kali lebih keras dari siapapun agar diterima oleh mereka. Dalam keputusasaannya, dia secara bodoh terjebak dalam perangkap yang telah diatur oleh seseorang yang berbahaya, tanpa mengetahui tindakannya itu akan menyebabkan kejatuhan saudara-saudaranya dan dia berakhir di penjara dengan hukuman mati. Pada hari eksekusinya, Penny hanya memiliki satu pikiran: Jika dia bisa kembali ke masa lalu, saudara-saudaranya bisa memanjakan adik perempuan palsu mereka sepuasnya! Dia tidak ingin ada hubungan lagi dengan mereka! Dan yang mengejutkan, Penny menemukan dirinya kembali ke hari itu semua dimulai: hari dia lahir. Seperti yang dia janjikan, kali ini, dia tidak akan bodoh mencoba mendapatkan cinta dan kasih sayang saudara-saudaranya. Lupakan keluarga! Dia akan menghasilkan banyak uang, hidup mewah, dan membentuk keluarga sendiri! Tapi tunggu, mengapa sekarang ketika dia tidak ingin ada hubungan dengan saudara-saudaranya, mereka malah terus mengusik urusannya? Bukankah mereka seharusnya memanjakan adik perempuan palsu itu? Mengapa mereka tidak membiarkannya sendiri?! Dan bagaimana mungkin dia menikah di kehidupan ini? Untuk mempersulit keadaan, suami yang tidak pernah dia miliki di kehidupan pertamanya tiba-tiba berinisiatif menjadi ayah dari anak-anaknya?!

BAJJ · perkotaan
Peringkat tidak cukup
381 Chs

Lolos dari Mantan, Diculik oleh Saingannya

Selama tiga tahun terakhir, Ariana Ari Harlow telah memberikan segalanya untuk suaminya. Mereka menikah karena saudara perempuannya memilih untuk lari pada malam pernikahan, karena ia percaya rumor bahwa Nelson Corporation bangkrut. Ari mencintai Noah sejak usia 16 tahun, ia pikir ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Namun, dia tidak tahu bahwa saudara perempuannya telah menggali perangkap untuknya, dan ini bukan awal kehidupan baru, melainkan neraka baru baginya. Ia terpaksa menghentikan pendidikannya sebagai dokter karena Nyonya Nelson yang terhormat tidak bisa memiliki tangannya tertutupi darah. Ari menyetujuinya. Untuk Noah, ia menjadi istri yang sempurna yang merawat mertua dan suaminya. Namun, yang menanti dia tidak lain hanyalah penghinaan, suaminya malu padanya dan ibu mertuanya berpikir bahwa saudara perempuannya, Ariel, lebih cocok untuk anaknya. Namun, Ari bertahan. Dia berpikir suatu hari dia akan dapat menghangatkan hati suaminya. Namun dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya! Patah hati, Ariana memutuskan untuk bercerai dengan suaminya, tapi entah bagaimana dia malah terlibat dengan Nicolai. Musuh dan saingan suaminya. Mereka tidak ditakdirkan untuk bersama. Namun Nicolai tampaknya tidak peduli dengan rintangan yang menumpuk di hadapan mereka. Bahkan, dia bertekad untuk masuk ke dalam kehidupan Ari dan membakarnya. Dalam keadaan mabuk, suatu kali dia memegang lehernya mendekat ke dinding pub kumuh, “Kau boleh menyangkal sebanyak yang kau mau, putri, tapi kau menginginkanku.” Matanya melirik dada Ari yang naik turun dan matanya semakin gelap, merahnya tampak tak terkendali, posesif seolah dia ingin mencabik jiwa dari tubuhnya dan menyematkannya ke dalamnya sendiri. “Taruhan jika kupandang, kamu akan basah untukku.” Panas membara di pipi Ariana saat dia mendengus, “Diam.” “Buat aku,” kata Nicolai saat dia menumbukkan bibirnya di bibirnya. Ciumannya membakar jiwa Ariana, dan kehangatannya menyengat kulitnya setiap kali mereka bersentuhan. Ia berpikir bahwa kesalahan terbesarnya adalah terlibat dengan Nicolai. Namun, Ari segera menyadari dengan cara yang sulit, Secara harfiah, diinginkan oleh mimpi buruk seindah itu jauh lebih buruk daripada sebuah kesalahan. Dan situasi menjadi rumit ketika suaminya menemukan kebenaran tentang segalanya. “Temak hatiku, Ari,” kata Noah saat dia menempatkan moncong pistol di mana hatinya berada. “Karena hidup tanpa kamu adalah hidup yang tidak kuinginkan, jadi tembaklah aku atau kembalilah. Aku memohon padamu.” Sekarang Nicolai telah memberinya pilihan, akankah Ari jatuh cinta dengan dia dan melompat ke dalam kehidupan yang penuh dengan bahaya? Atau akankah dia kembali ke suaminya, Noah, yang telah ia cintai sejak ia berumur 16 tahun? Dan akankah Ariana menghindari bahaya yang mengintai dalam kegelapan, menunggu dia untuk melakukan kesalahan dan kehilangan segala sesuatu yang berharga baginya? Akankah dia menemukan kunci dari semua rahasia yang mengikat dirinya dengan Noah dan Nicolai serta takdirnya yang rumit? ******* Potongan: “Ini semua tentang uang, bukan? Ambil itu dan hilang,” Dia berteriak sambil melemparkan kartu hitam ke wajah Ariana. Ariana tidak percaya dengan telinganya ketika dia mendengar suaminya atau calon mantan suaminya menghina dia seperti ini. Tiga tahun. Ariana Harlow memberikan Noah Nelson, tiga tahun dan namun ketika dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya yang lebih tua, Ariel—— ini yang dia katakan kepadanya. “Saya akan menceraikanmu,” Ari menyatakan dan pergi. Dia pergi tanpa sepeser pun tetapi Ari tersandung ke Nicolai. Musuh dan saingan suaminya, pangeran Mafia kota Lonest, bajingan terkenal karena kecenderungan kekerasannya. Pertemuan malang itu meletakkan dia di jalur Nicolai, dan begitu saja dia menatapnya. Pertama kali mereka bertemu, Nicolai memintanya untuk mengundangnya makan malam. Kedua kali mereka bertemu, dia memberinya sejuta dolar. Ketiga kali mereka bertemu, dia menyatakan, “Kamu akan terlihat bagus di pelukanku, bagaimana menurutmu putri?” ********

fairytail72 · perkotaan
Peringkat tidak cukup
503 Chs

Clara (Wanita Simpanan)

PERINGATAN! Novel ini terdapat konten dewasa dan sedikit kekerasan. Harap bijaklah memilih bacaan. Novel ini tidak diperuntukan bagi usia -20 tahun. Terbisa hidup mewah, membuat Clara terbiasa melihat segala sesuatunya dari sisi uang. Baginya, tak ada kecantikan tanpa uang, tak ada kebahagiaan tanpa uang, bahkan tak ada kehidupan tanpa uang. Bahkan dirinya rela menjadi wanita simpanan dari pria kaya raya hanya demi menunjang kehidupan mewahnya. Tugasnya hanya cukup menghangatkan ranjang pria itu ketika pria itu datang menemuinya. Sedangkan dirinya bebas memakai uang pria itu kapanpun dia menginginkannya. Bahkan semua fasilitas mewah pun dia dapatkan dari pria itu. CLARA (WANITA SIMPANAN) SEASON II. Dipertemukan kembali di sebuah pesta setelah bertahun-tahun tak bertemu, membuat Bram dan Clara mengalami masalah yang akhirnya membongkar status hubungan keduanya yang selama bertahun-tahun tak pernah terendus oleh siapapun. Lantas, mungkinkah keduanya dapat bersatu kembali, memulai kisah baru yang tak lagi membuat keduanya tersakiti? CLARA (WANITA SIMPANAN) SEASON III Kehidupan terus berlalu, anak-anak Clara dan Bram pun sudah tumbuh dewasa. Di mana salah satunya sudah ada yang menikah, yaitu Gabriela Anastasya Sasongko (Cerita Briel ada di novel Crazy Wife Vs Cold Husband masih di Webnovel) Tepat beberapa tahun setelah Gabriela menikah. Dua pemuda tampan yang saat ini mengambil alih memimpin perusahaan Abraham Sasongko yang tak lain adalah Antonio Sasongko dan Leonardo Sasongko yang mana mereka adalah putra dari Abraham Sasongko dan Clara Wibisono. Mereka awalnya menjalani kehidupan mereka dengan normal. Namun, seiring berjalannya waktu, keduanya mulai diterpa masalah yang mana melibatkan hati. Pria pun memiliki hati, bukan? Ada saatnya mereka tak hanya memakai logikanya saja. Antonio, harus menerima kenyataan ketika kekasihnya memilih pergi mengejar impiannya dan meninggalkan Antonio di tengah cinta Antonio yang begitu melekat terhadap wanita itu. Lantas, akankah Antonio kembali menerima wanita itu, setelah wanita itu kembali? Sementara itu, masalah pun tak luput menghampiri Leonardo, di saat masalah menghampiri sang kakak, Antonio. Dirinya pun dihadapkan dengan masalah yang tak kalah rumit. "Are you serious?" pekik Leonardo ketika dirinya melihat sebuah benda pipih di tangannya yang diberikan oleh seorang wanita yang berpenampilan begitu sederhana. Bahkan jauh dari kriteria wanita yang Leonardo sukai selama ini, di mana Leonardo menyukai wanita yang cantik serta berpenampilan seksi. Melihat benda pipih bergaris merah berjumlah dua garis tersebut, membuat Leonardo merasa syok. Bagaimana bisa dirinya begitu ceroboh sehingga membuat seorang wanita mengandung benihnya? Lantas, apa yang akan terjadi setelah itu? Mungkinkah Leonardo akan mempertanggung jawabkan perbuatanya? Bagaimana jadinya, jika Bram dan Clara mengetahui masalah yang menimpa putra bungsunya tersebut? Note: Untuk Clara (Wanita Simpanan) Season III ini. Hanya akan fokus pada Antonio dan Leonardo. Briel nggak akan muncul di season III ini, ya. Dia punya cerita khusus di Novel Crazy Wife Vs Cold Husband. Follow media sosialku; IG: @dania_zulkarnaen FB: Mahdania

Mahdania · perkotaan
5.0
455 Chs

Tuan CEO, Istri Anda adalah BOSS Tersembunyi!

Lima tahun lalu, Qiao Nian dikhianati oleh kakaknya, Qiao Xin. Setelah menghabiskan satu malam dengan seorang pria asing, Qiao Nian hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak tersebut, dan akhirnya melahirkan seorang bayi yang lahir mati. Di bawah tipu daya ibu dan kakaknya, Qiao Nian kehilangan sahamnya di Grup Qiao dan dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adiknya, Qiao Xin, akan menikah dengan Putra Muda Kedua dari Keluarga Gu. Dia dikabarkan sangat buruk rupa. Pada hari ia lahir, dokter meramalkan bahwa ia tidak akan hidup lewat usia dua puluh tahun. Ibunya tidak tega melihat Qiao Xin menikah dengan orang seperti itu dan teringat pada Qiao Nian yang masih terkunci di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Qiao Nian dikeluarkan dari rumah sakit untuk menggantikan Qiao Xin dalam pernikahannya dengan Keluarga Gu. Ibunya berkata, "Baguslah jika Qiao Nian, yang tidak berguna ini, bisa menggantikan Xin'er untuk menjadi janda hidup di Keluarga Gu. Jika Xin'er yang menikah ke keluarga itu, aku akan patah hati." Qiao Xin berkata, "Ibu, jangan berkata begitu tentang Kakak. Kalau bukan karena dia, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku hanya khawatir kalau Kakak tidak akan setuju." Ayahnya berkata, "Xin'er, kamu terlalu baik hati. Sudah lupa kah bagaimana Qiao Nian menfitnahmu lima tahun yang lalu? Dia tidak tahu mengendalikan diri. Dia hamil sebelum menikah dan bahkan melahirkan anak yang masih mati. Sudah cukup baik kita membiarkannya menikah dengan seseorang dari Keluarga Gu yang terpandang! Hak apa yang dia miliki untuk memilih?" Qiao Nian mengejek. Saat itu, konspirasi terhadapnya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, membuatnya menderita. Dia akan membalas semuanya! Semua orang berpikir bahwa tindakannya berasal dari kombinasi mentalitas orang kalah dan penyakit jiwa, namun sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi union yang kuat seimpak Mars menabrak Bumi! Dengan mengambil keuntungan dari keterampilannya yang brilian di bidang kedokteran, Qiao Nian membuat berbagai orang sampah dan penjahat menelan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, berbagai identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing terungkap. Ternyata dia kaya raya sampai bisa menyaingi sebuah negara! Kemudian, Tuan Muda Kedua Gu meletakkan sepasang klon mini Qiao Nian di depannya. Dihadapkan dengan dua anak yang menyerupai dirinya dan Gu Zhou, Qiao Nian berkedip dengan terkejut. "Kapan aku melahirkan anak-anakmu?"

JQK · perkotaan
Peringkat tidak cukup
483 Chs