webnovel

87. Malam, Kekasih.

Ia meletakkan kembali semua obat-obatan masuk ke dalam kotaknya lagi. Selama beberapa menit berjalan, tak ada suara yang menyela. Baik itu dari Nata maupun dari Rama. Keduanya sama-sama diam membisu sekarang ini. Mereka berharap akan ada keajaiban yang menghilangkan segala rasa canggung di dalam diri. Nata tak tahu harus memulai pembicaraan dengan cara yang bagaimana. Ia tak bisa memahami semuanya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com