webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#BETRAYAL
#VAMPIRE
#CONQUER

(Hot) Rebellion Vampire

21+ Rated story, contains adults-material such as blood, betrayal, fight-scene, sadist-scene and also sex. Please be wise. ~~~~~~~~~~ Mikaela duduk terdiam di pojok ruangan dengan tubuh dipenuhi luka. Gaun putihnya kini berubah menjadi semerah darah. Kedua tangannya memegangi bagian yang terhimpit di antara kedua pangkal pahanya, rasa perih yang tak dapat ia tahan setelah melayani nafsu tuan-nya sebagai seorang budak wanita. Lebih tepatnya budak manusia. Ya, budak manusia. Satu dari sekian banyak budak yang bernasib sial karena mendapat tuan seorang vampire kejam yang selalu memperlakukannya dengan sangat sadis dan tak kenal ampun, terutama di atas ranjang. Kehidupan gadis berusia sembilan belas tahun itu benar-benar terasa seperti di neraka. Hingga Daniel, seorang bangsawan vampire, penguasa yang dikenal sangat kejam dan begitu disegani datang dan menyelamatkannya. Namun alih-alih mendapatkan kehidupan yang lebih parah, Mikaela justru diperlakukan lebih mulia dibanding seorang putri raja. Siapa sebenarnya penguasa vampire bergelar Sir Daniel Blackehart itu? Kenapa ia bisa begitu baik terhadap Mikaela, seorang budak manusia yang bahkan dianggap budak terrendah di kalangan budak-budak lainnya? Dan rahasia apa yang disimpan oleh Daniel yang tidak diketahui oleh bangsawan-bangsawan vampire lainnya? Simak kisah Mikaela, sang budak manusia dan Daniel, vampire bangsawan sekaligus pemberontak di "(Hot) Rebellion Vampire".

Eazy_Hard · Fantasi
Peringkat tidak cukup
263 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#BETRAYAL
#VAMPIRE
#CONQUER

98 | Waktu Para Gadis

98 | W A K T U

P A R A

G A D I S

***

Ginny, Alexis dan Eve melangkahkan kaki mereka menuju tempat yan direkomendasikan oleh Alexis. Selagi menjalankan tugasnya sebagai 'influencer', Alexis jadi mendapatkan koneksi dengan beberapa orang yang memiliki pengaruh cukup besar dalam status sosial di dalam masyarakat. Dan tentunya, ia jadi mengetahui beberapa tempat bagus di wilayah kota perdagangan ini.

Dan setelah beberapa menit mereka berjalan kaki, Ginny baru mengetahui bahwa ada tempat yang menyediakan pelayanan terbaik untuk spa.

Mereka memasuki tempat itu, dan salah satu wanita yang berdiri di belakang meja resepsionis memberikan wajah cerah kepada Alexis.

"Alexis, kau tak bilang kepadaku sebelum datang ke sini. Seharusnya kau memberitahuku lebih dulu!"

Wanita itu berlari memutari meja resepsionis dan menerjang ke arah Alexis, membeluk tubuh Alexis dengan erat seperti mereka adalah sahabat yang sudah sangat dekat dalam waktu yang lama.