webnovel

(Hot) Rebellion Vampire

21+ Rated story, contains adults-material such as blood, betrayal, fight-scene, sadist-scene and also sex. Please be wise. ~~~~~~~~~~ Mikaela duduk terdiam di pojok ruangan dengan tubuh dipenuhi luka. Gaun putihnya kini berubah menjadi semerah darah. Kedua tangannya memegangi bagian yang terhimpit di antara kedua pangkal pahanya, rasa perih yang tak dapat ia tahan setelah melayani nafsu tuan-nya sebagai seorang budak wanita. Lebih tepatnya budak manusia. Ya, budak manusia. Satu dari sekian banyak budak yang bernasib sial karena mendapat tuan seorang vampire kejam yang selalu memperlakukannya dengan sangat sadis dan tak kenal ampun, terutama di atas ranjang. Kehidupan gadis berusia sembilan belas tahun itu benar-benar terasa seperti di neraka. Hingga Daniel, seorang bangsawan vampire, penguasa yang dikenal sangat kejam dan begitu disegani datang dan menyelamatkannya. Namun alih-alih mendapatkan kehidupan yang lebih parah, Mikaela justru diperlakukan lebih mulia dibanding seorang putri raja. Siapa sebenarnya penguasa vampire bergelar Sir Daniel Blackehart itu? Kenapa ia bisa begitu baik terhadap Mikaela, seorang budak manusia yang bahkan dianggap budak terrendah di kalangan budak-budak lainnya? Dan rahasia apa yang disimpan oleh Daniel yang tidak diketahui oleh bangsawan-bangsawan vampire lainnya? Simak kisah Mikaela, sang budak manusia dan Daniel, vampire bangsawan sekaligus pemberontak di "(Hot) Rebellion Vampire".

Eazy_Hard · Fantasi
Peringkat tidak cukup
263 Chs

210 | Menjemput Pasukan Bayangan Lucifer (Part 2)

210 | M E N J E M P U T

P A S U K A N

B A Y A N G A N

L U C I F E R

( P A R T 2 )

***

Daniel sedikit terkejut mendengar hal itu. Sejak kapan Mikaela mulai memanggil Luna dengan sebutan 'Nak'?

Apakah mereka benar-benar mengadopsi Luna sekarang?

Tunggu ...

Tidak, bukan seperti itu.

Daniel telah menganggap seluruh anggota keluarganya adalah hal yang tak bisa tergantikan oleh apapun. Jadi, ia akan memberikan kasih sayang pada siapapun anggota keluarganya tanpa terkecuali.

"Luna haus, Mah."

"Lihat di dalam ranselmu. Sepertinya masih ada air minum di dalam situ."

Luna bangkit dari posisi tidurnya, mengambil ranselnya dan membukanya. Ia mengeluarkan sebuah botol yang berisikan jus jeruk dan meneguknya. Setelah itu, Luna menjulurkan tubuhnya ke depan. "Apakah kita sudah hampir sampai?"

Daniel membelokkan mobilnya sesuai dengan arah yang ia peroleh dari peta. "Tidurlah lagi, masih beberapa jam."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com