webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
400 Chs

Tukang Pijit Dadakan

Bab 66

Nirmala mengerjakan soal-soal Lea di lantai, sedang Wira malah asyik main dengan gedgetnya.

Nirmala sesekali melirik kearah adik tirinya itu. Sedikit bersedih. Tapi bagaimanapun juga dia adalah adiknya sendiri. Anak dari papa Sony.

Satu persatu soal-soal itu dia selesai kerjakan.

Sudah dua jam dia duduk disana, hingga kedinginan. Lea sengaja menaikkan volume AC kamarnya untuk membuat Nirmala menggigil.

Wira memperhatikan Nirmala seringkali. Dia melihat Nirmala mulai menyelimuti dadanya dengan satu tangannya. Dan melihat wajahnya mulai pucat. Dan menggertakkan giginya menahan dingin.

"Hahaha, syukurin kamu Nirmala. Emang enak," Lea tertawa riang dalam batinnya.

"Biar menggigil kamu, sekalian masuk rumah sakit lagi," gumam Lea penuh kegembiraan.

Setelah tiga puluh menit lamanya, barulah Nirmala menyelesaikan semuanya.

"Lea. Aku uda kerjain semua. Aku mau ke kamar istirahat bentar," Ucapnya pada Lea.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com