webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Remaja
Peringkat tidak cukup
400 Chs

Ayunda Rahmawati

Bab 154

Pelatih Ayunda Rahmawati melihat anak didiknya dengan serius. Jika sampai ada yang tidak mendengarkannya Dia Tidak segan untuk mengeluarkan dari kelas modelnya. Meski penampilannya cantik, namun dia cukup tegas dan keras dalam mendidik peserta binaannya.

"Ayo segera tirukan ucapan saya dan tirukan gerakan saya tadi!" Perintah pelatih Ayunda pada seluruh peserta binaannya.

Pelatih Ayunda memperhatikan baik-baik gerakan Nirmala Dia sangat puas pada perempuan cantik itu, meskipun pemula tidak terlihat kaku saat menunjukkan lakukan kakinya yang jenjang dan menawan.

"Gerakan mu sangat bagus Nirmala," puji pelatih Ayunda Rahmawati padanya.

Sang pelatih berjalan mengitari peserta didiknya lainnya, semua bisa mengikuti gerakan yang diajarkan oleh pelatih Ayunda.

Hanya satu peserta didik yang belum bisa memperagakan gerakan dasar itu dengan baik lekukkan kaki masih kaku. Dia adalah Lea.