Bunga Menikah
Bunga adalah Seorang anak desa berumur 17 tahun. Kulitnya putih Dia sangat cantik dan pintar. Anak tunggal dari pasangan Nanda dan Dinda.
Bunga tinggal di desa dekat pantai Pasir Putih. Sepulang sekolah ia selalu membantu ibunya berjualan asesoris keliling pantai.
Pukul 7 malam ayah dan ibunya mengajak bunga makan malam di lestoran karena itu hari ulang tahunnya Bunga.
Setelah selesai makan malam ayah dan ibunya pulang dengan jalan kaki dan bunga naik sepeda. Tiba tiba ada seorang pengendara mobil menabrak ayah dan ibu. dan akhirnya ayah dan ibunya dilarikan ke rumah sakit, tapi ibunya tidak tertolong, ibunya meninggal dunia.
Kehilangan kedua orang tua saat umur masih 17 tahun, itu adalah sesuatu yang membuat semangat hidup mati.
Terlebih, harus menikah dengan lelaki yang sudah membuat kedua orangtuaku meninggal. Double sial! Pangeran : Sekali lagi, Aku bukan pembunuh! semua terjadi karna gue ngantuk.
Aku akan berusaha, Ma. Didunia ini, aku hanya punya ayah dan Ibuk. Saat mereka tak ada, aku tak lagi memiliki siapapun. Saat mendengar pesan terakhir Ayah, ada rasa yang berat. Karna aku harus berbakti pada lelaki yang sudah menyebabkan orangtuaku pergi.
Bunga tersenyum getir, matanya mengembun. Aku berusaha meyakinkan hati, bahwa memang Pangeran adalah makhluk yang dikirimkan Tuhan untuk menjadi sandaranku. Mengusap bulir bening yang hampir menetes.
Menerimanya itu sulit, Ma. Sangat sulit. Bunga, diumurnya yang masih 17 tahun, harus menyandang status yatim piatu. Kedua orang tuanya meninggal karena ditabrak oleh mobil yang dikendarai Pangeran. Lelaki yang kini menyandang status sebagai suaminya
Lilis_Suryaningsih_4705 · Urbain