webnovel

BELLA VEDOVA

Auteur: Kim_Miso_21
Urbain
Actuel · 39.1K Affichage
  • 8 Shc
    Contenu
  • 5.0
    16 audimat
  • N/A
    SOUTIEN
Synopsis

Perjuangan seorang ibu dalam mengandung hingga melahirkan tidaklah mudah. Hal ini yang dirasakan oleh Bella ketika berjuang sendirian, dari semenjak mengandung hingga proses melahirkan. Bella berjuang mempertaruhkan nyawa demi sang buah hati, dan menahan rasa sakit yang sangat luar biasa, tanpa adanya sang suami tercinta, baik dari keluarga ataupun kerabat lainnya. Meskipun begitu, Bella mampu melahirkan dengan begitu sempurna. Dengan melihat bayi yang sudah terlahir ke dunia, ini merupakan sebuah keberhasilan bagi Bella sebagai seorang ibu. "Kita akan hidup bahagia, meski tanpa adanya ayah kamu ya, Sayang. Ibu janji, Ibu akan berusaha menjadi yang terbaik Buat kamu." Begitulah kata - kata yang dilontarkan oleh wanita cantik itu seraya mendekap tubuh bayi yang mungil dan imut, dengan buliran bening membasahi kedua pipinya yang tiada henti. Mampukah Bella menjadi seorang ibu sekaligus ayah bagi sang buah hatinya? Lantas kemana suaminya, sehingga Bella bersikukuh ingin mengurus anak yang baru lahir dengan sendirian saja? Penasaran kan? ^^ Budayakan vote terlebih dahulu eheh ^,^

Étiquettes
1 étiquettes
Chapter 1Kecemasan

Biduk rumah tangga Bella Young memang terhitung masih seumur jagung. Pernikahan mereka baru saja menginjak tahun ke tiga dan tepatnya pada bulan November kemarin. Tidak ada kue ulang tahun, ataupun hadiah cincin permata yang biasanya orang -orang menyebutnya sebagai tanda happy aniversary, Yang seperti biasanya mereka berdua lakukan jika mengenang hari jadi pernikahannya.

Namun berhubung tidak ada pesta, apalagi orang yang dicintainya tak kunjung datang, Bella hanya bisa berdoa agar pernikahannya selalu langgeng. Dan ia juga tidak lupa untuk meminta keselamatan kepada Tuhan agar kehamilannya selalu dalam keadaan baik - baik saja. Ya memang saat ini, Bella sedang mengandung anak pertamanya. Usia kehamilan Bella sudah menginjak ke 8 bulan. Tubuhnya pun sudah tidak enak dipandang, bahkan sudah gemuk dan tidak beraturan.

Semenjak Bella hamil, suaminya selalu pulang larut malam, bahkan untuk berada di rumah saja, ia seperti merasa enggan. Namun, Bella tetap saja berusaha menghibur hati agar pikiranya tetap tenang dan tidak mengalami stres. Karena ia tahu, seorang ibu hamil harus selalu bahagia dan tidak boleh ada beban pikiran karena itu dapat mengganggu kesehatan janinnya.

Akan tetapi, apa yang terjadi, doa hanyalah sebuah doa, Tuhan ternyata punya rencana lain, tepat di hari ulang tahun pernikahannya, Suami yang Bella banggakan kini sedang asyik makan malam bersama perempuan lain yang cantik nan seksi. Hal ini diketahui oleh Meera Kwon, teman karibnya sendiri. Mereka bertemu di sebuah restoran, di mana Meera Kwon yang sering di sapa Meera sedang menikmati makan malam bersama sang kekasih yaitu Joseph Park.

Meera tidak sengaja melihat Martin Lee, suami dari Bella yang sedang asyik bercanda ria dengan seorang perempuan yang sangat cantik. Entah sekertaris di kantornya, ataupun teman dekatnya, karena Meera tidak begitu mengenalinya. Yang jelas Meera menyaksikan kedua orang tersebut sangat lah mesra, bahkan Martin terlihat memberikan sebuah kado yang sepertinya sangat spesial sekali. Betapa geramnya hati Meera saat mengetahui hal itu. Karena ia yakin, Bella pasti belum tau apa yang sedang terjadi pada suaminya saat ini.

"Sayang, kamu sedang lihat apa sih? Kok mukanya serius gitu," tanya Joseph sembari lirik ke sana - kemari lalu langsung menikmati makanan kesukaannya lagi.

"Ti-tidak apa - apa Sayang, aku tadi lihat temanku di sini, ternyata pas dilihat lagi eh ... ternyata bukan. Hehehe salah orang rupanya," kata Meera yang mendadak gugup dan gelagapan.

"Ya Tuhan, aku yakin perempuan ini pasti selingkuhannya, bagaimana dengan nasib temanku yang sedang hamil? Tega amat kau Martin! Aku sungguh tidak rela temanku kau duakan. Andai saja aku tidak sedang bersama kekakasihku, aku pasti akan membejek - bejek mukamu sampai rata!" kata Meera dalam hatinya. Ia benar - benar sangat geram sekai.

Meera pun melanjutkan makan malamnya, takut Joseph curiga dengan apa yang sedang dilihatnya. Karena Meera tidak mau salah paham kepada sang kekasih. Joseph orang nya tidak mau ribet, dan ia tidak mau ikut campur dengan urusan orang lain. Maka dari itu, Meera sangat menghargai watak sang pujaan hatinya itu.

****

Sementara di tempat lain ...

Waktu sudah semakin larut, sudah pasti Bella menunggu sang suami di ruang tamu bilamana nanti suami pulang, ia bisa langsung membukakan pintunya sesegera mungkin. Bahkan ia sudah menyiapkan makan malam untuk sang suami karena ia tahu, bekerja seharian di kantor sangat lah membuatnya lelah. Sesekali wanita cantik itu menelepon sang suami, namun tak kunjung diangkatnya. Kecemasan dan kekhawatiran sudah pasti melekat di hati sang istri. Bilamana suami tak kunjung pulang apalagi sampai larut malam begini, pasti semua istri di dunia akan merasa cemas.

"Bang Martin kemana ya? Jam segini kok belum pulang? Ponselnya juga gak diangkat - angkat. Kalau begini terus, aku jadi semakin mencemaskannya!" gerutu Bella sambil melirik lagi ke arah jarum jam dindingnya.

"Ya Tuhan, tolong jaga suamiku, aku sangat mencintainya jangan sampai dia kenapa - kenapa," kata Bella sembari memejam kan matanya. Wanita cantik itu sangat mengkhawatirkan suaminya. Sampai - sampai ia lupa untuk makan, saking setianya pada sang suami. Padahal ia juga harus menjaga kandungannya, akan tetapi apa daya, ia tidak mau makan duluan sebelum suaminya datang ke rumah.

Bella tertidur di atas sofa saking kelelahannya menunggu sang suami yang tak kunjung datang. Andai saja Bella tahu, kalau suaminya sedang bermesraan dengan perempuan lain, pasti hatinya akan sakit dan hancur.

Ketika pukul sebelas malam tiba, terdengar suara gemuruh mesin mobil di depan garasi. Ya dia adalah Martin suami dari Bella. Martin segera masuk ke dalam rumah, namun pintunya terkunci di dalam rumah. Dan hal ini membuat Martin geram karena Bella tak kunjung membukanya.

"Ya ampun! Buka pintu saja lama sekali sih! Bella ...! Buka pintunya!" kata laki - laki yang sudah berusia 36 tahun itu dengan suara lantangnya. Dan otomatis Bella pun terbangun dan langsung segera membuka pintunya.

Cklekk ....

Pintu rumah yang besar itu langsung terbuka, dan Bella langsung menghampiri suaminya sambil berkata, "Kamu baru pulang, Bang? Maaf aku ..."

Belum juga Bella selesai bicara, Martin langsung menyelangnya dengan garang, "Buka pintu saja lama banget! Ngapain aja kamu selama ada di rumah ini? Bikin moodku jelek saja. Lain kali pintunya kagak usah di kunci! Biar aku masuk dengan sesuka hatiku, tanpa perlu kamu yang membukanya! Huh, lama - lama kamu bikin emosi aku terus deh," kata Martin sembari melirik sinis ke arah wajah sang istri yang sedang menundukan kepala nya karena takut suaminya akan semakin marah kepadanya.

Martin pun langsung meninggalkan istrinya yang masih berada di ruangan tamu, ia langsung menuju ke kamarnya sembari membantingkan pintu yang menandakan Martin sangatlah marah.

Sementara Bella hanya terdiam dan mengeluarkan buliran bening yang tiada henti membasahi kedua pipinya. Bahkan bayi dalam kandungannya ikutan protes dengan menendang-nendang perutnya, karena pikiran Bella semakin tidak stabil.

"Bang Martin kenpa akhir - akhir ini selalu marah? Bahkan aku sudah tidak dimanja lagi sama dia. Hiks ... hiks. Bukannya seorang ibu hamil harus selalu di manja dan diutamakan dalam segala hal? Tapi kenapa yang aku dapatkan sekarang ini malah sebaliknya?" Pekik Bella yang tidak henti - hentinya menangisi kekecewaannya pada suaminya.

Berhubung bayi dalam perutnya berontak terus, Bella langsung menuju ke meja makan dan membuka tudung saji untuk segera mengisi perutnya yang sedari tadi tidak henti - hentinya berontak karena lapar. Memang Bella sedari tadi sore belum makan apa - apa, bahkan perut yang sudah semakin buncit itu pun belum meminum vitamin ibu hamil.

Alhasil saking laparnya, Bella langsung melahap makanan kesukaannya. Apalagi ditambah adanya sang buah hati, pasti ia pun ikut memakannya walaupun hanya memakan sari - sari makanan lewat sang ibunya.

Jabang bayi itu semakin terus menendang - nendang perut sang ibu dengan sangat aktif. "Nak, ayo kita makan yang banyak saja! Tidak apa - apa makan di jam segini juga, yang penting kita tidak boleh kelaparan," kata Bella sembari meneteskan air mata yang terus membanjiri kedua pipinya. Ia bahkan mengelus - elus perutnya karena sang bayi begitu aktif.

Sementara, di dalam kamar, Martin sedang rebahan dan masih belum tertidur karena sedang asyik memainkan gadgetnya yang tak lain adalah sedang saling mengirim pesan bersama perempuan yang baru saja diajak makan malam oleh dirinya. Siapa lagi kalau bukan sekertarisnya yang bernama Diva Casandra. Mereka baru saja menjalin hubungan terlarang itu saat usia kandungan Bella sudah lebih dari 7 bulan. Padahal, Diva baru dua bulan menjadi sekertarisnya, namun dengan mudahnya gadis itu mengambil hati Bosnya sendiri.

"Besok jangan lupa datang lebih awal ya, karena aku sudah tidak sabar ingin segera melihat wajah kamu lagi, aku masih rindu sama kamu, Diva,"

"Baik Bos, aku akan datang lebih awal demi Bosku tercinta,"

*

*

*

Bersambung ....

Selamat membaca .....

Jangan lupa tekan love nya ya ^,^

Vous aimerez aussi

MANJA OLEH TIGA SAUDARAKU: KEMBALINYA SANG PUTRI YANG TERLUPAKAN

Penny memiliki tiga saudara laki-laki: satu adalah CEO miliarder, yang kedua adalah letnan militer termuda, dan yang terakhir adalah aktor yang sukses. Ketiga pria sukses ini hanya memiliki satu kesamaan: menggertak Penny, adik perempuan yang menjadi incaran mereka. Adik perempuan yang mereka tidak pernah inginkan, dan yang mengaku sebagai saudara kandung mereka, sementara adik perempuan yang selama ini mereka hargai ternyata palsu. Setelah menjalani kehidupan yang penuh penindasan di rumah bibinya, beberapa orang yang berpengaruh datang kepada Penny dengan berita tentang asal-usul kandungnya yang sebenarnya. Dia mengira ia akhirnya terbebas dari cengkeraman bibinya, tanpa menyadari bahwa yang menunggunya justru lebih buruk. Pada usia 13 tahun, Penny hanya menginginkan satu hal: agar saudara-saudaranya mencintainya dan memperlakukannya seperti keluarga, sama seperti mereka mencintai adik perempuan palsu mereka. Dia bekerja dan belajar sepuluh kali lebih keras dari siapapun agar diterima oleh mereka. Dalam keputusasaannya, dia secara bodoh terjebak dalam perangkap yang telah diatur oleh seseorang yang berbahaya, tanpa mengetahui tindakannya itu akan menyebabkan kejatuhan saudara-saudaranya dan dia berakhir di penjara dengan hukuman mati. Pada hari eksekusinya, Penny hanya memiliki satu pikiran: Jika dia bisa kembali ke masa lalu, saudara-saudaranya bisa memanjakan adik perempuan palsu mereka sepuasnya! Dia tidak ingin ada hubungan lagi dengan mereka! Dan yang mengejutkan, Penny menemukan dirinya kembali ke hari itu semua dimulai: hari dia lahir. Seperti yang dia janjikan, kali ini, dia tidak akan bodoh mencoba mendapatkan cinta dan kasih sayang saudara-saudaranya. Lupakan keluarga! Dia akan menghasilkan banyak uang, hidup mewah, dan membentuk keluarga sendiri! Tapi tunggu, mengapa sekarang ketika dia tidak ingin ada hubungan dengan saudara-saudaranya, mereka malah terus mengusik urusannya? Bukankah mereka seharusnya memanjakan adik perempuan palsu itu? Mengapa mereka tidak membiarkannya sendiri?! Dan bagaimana mungkin dia menikah di kehidupan ini? Untuk mempersulit keadaan, suami yang tidak pernah dia miliki di kehidupan pertamanya tiba-tiba berinisiatif menjadi ayah dari anak-anaknya?!

BAJJ · Urbain
Pas assez d’évaluations
601 Chs

OH MY CEO

Luna(24) adalah seorang gadis cantik dan menarik dengan paras bak model, ia bekerja sebagai sekertaris diperusahaan ternama selama enam tahun tapi suatu hari ia dikejutkan karena ternyata bos penggantinya yaitu Kevin (24) pria tampan yang maskulin yang selalu menggodanya ternyata adalah teman sekolahnya saat SMP dulu yang selalu dibullynya. Hidupnya berubah saat cinta menghinggapi mereka berdua, tapi kenyataan jika Kevin telah dijodohkan dengan seorang wanita bernama Monic membuat mereka terjebak dalam situasi yang rumit, Monic sendiri adalah seorang mantan narapidana karena saat kuliah dulu ia mencoba meracuni wanita yang akan dinikahi oleh pria yang dicintainya. Monic ingin membalas dendam melalui Kevin yang tidak lain adalah sahabat dari pria yang dicintainya. Dengan niat yang buruk memisahkan persahabatan mereka Monic nekat meminta dijodohkan dengan Kevin oleh ayahnya, tapi tanpa Monic sadari ia telah jatuh cinta pada Kevin dan membuat hubungan Luna dan Kevin semakin memburuk. Monic yang tidak terima dengan hubungan Luna dan Kevin lantas membuat Luna dan Kevin mengalami kecelakaan dan membuat Luna dan Kevin kehilangan ingatan tentang perasaan cinta mereka melalui Hipnoterapy dengan memanfaatkan adik angkatnya. Akankah Luna dan Kevin bisa menang melawan Monic dan dapat menemukan cinta mereka?? ****************************** Sinopsis vol.2 (Destiny of love ) Mia & Varell Pernahkah kamu membayangkan, menikahi pria yang mencintai sahabatmu sendiri? Bukan karena sebuah perjodohan.. Tapi karena kami memang berjodoh. Aku Mia, Ibuku telah meninggal sejak beberapa tahun yang lalu dan kini aku tinggal bersama dengan Luna sahabatku karena ayahku telah menikahi wanita lain dan membuatnya mengabaikanku. Suatu hari ayahku mencariku, aku sangat bahagia.. Dia telah kembali perduli padaku tapi ternyata aku salah.. Cinta dapat mengubah segalanya.. Bahkan cinta seorang ayah yang berubah karena ia menemukan cinta yang membutakannya. Ayahku menjodohkanku.. Bukan dengan pria kaya dan tampan tapi pria tua yang sudah bau tanah dengan alasan hidupku akan sejahtera tapi sebenarnya hanya untuk menyelamatkan perusahaannya yang hampir bangkrut. Singkat cerita ayahku memaksaku untuk ikut dengannya dan di saat aku hampir tidak dapat menyelamatkan diri, dia datang. Varell namanya, pria yang cukup aku kenal karena ia menyimpan perasaan pada sahabatku Luna. Ia mengatakan pada ayahku bahwa dia adalah kekasihku.. Dan dari situlah kisah kami dimulai... Kami terjebak dalam situasi yang mengikat kami.. Dan dengan hati yang terluka kami memutuskan untuk hidup bersama. Menutupi kesedihan kami dengan hari bersama memulai kebahagiaan kecil yang tanpa kami sadari membuat kami lupa akan luka di hati kami. Apa semua itu disebut dengan cinta? Setahu kami, cinta tidak seperti itu karena kami hanya mengenal cinta yang bertepuk sebelah tangan. Lantas jika hati kami sama-sama memiliki kabut hitam, apakah hati kami akan sembuh jika kami bersama merasakan badai salam hati kami.. Akankah kami dapat melihat pelangi yang sama? **** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku. Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Urbain
4.8
196 Chs

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques
Aimé
Nouveau
Asih_Leta
Asih_LetaLv3

SOUTIEN