Sesungguhnya aku sudah tidak sabar untuk lagi berhadapan dengan laki laki brengsek ini! apa lagi setelah dia berpura pura tidak mendengar permohonan ku, rasanya ingin ku lempar wajahnya dengan kursi yang ada di samping ku ini.
" Eeh..!! apa katamu tadi...? Coba bilang sekali lagi rasanya kupingku ini ....kurang begitu mendengarnya!"
Laki-laki brengsek ini membuat emosi ku semakin memuncak ! dia mengorek ngorek kupingnya di hadapan ku seakan-akan dia tidak mendengar kata-kataku, Dia dekat kan telinganya ke wajahku sehingga aku harus mengucapkan sekali lagi agar dia bisa mendengarnya, Aku berharap ini adalah kata-kata ku yang terakhir, dia bisa mendengarkan ku dan pergi meninggalkan diriku.
"Aku Mohon Dengan Sangat..! Tooolooong pergilah ! jangan ganggu kehidupanku.."
Aku berkata kepadanya dengan nada yang lirih dan memohon kepadanya agar dia mau mengerti tentang keadaanku saat ini, bahwa aku saat ini tidak seperti yang dulu dia kenal lagi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com