Walaupun Alexei sedang tersenyum ramah padaku, tapi aku bisa melihat sedikit kilatan amarah dalam kedua mata birunya yang berusaha Ia sembunyikan. "Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu di tempat ini," ulangnya dengan suara santainya.
Dasar pembohong. Ia sudah tahu aku pergi bersama Alice ke Kastil Mikhailovsky, karena itulah Ia datang kesini juga.
Tapi aku tidak bisa membiarkannya masuk ke dalam. Aku menoleh ke belakang sekilas, Tatyana langsung menangkap tatapanku lalu melemparkan senyuman liciknya padaku. Ia sudah tahu aku tidak akan membiarkan Alexei berbicara langsung padanya karena Ia memegang rahasiaku. Buru-buru kualihkan pandanganku ke depan lagi lalu melangkah maju agar aku bisa menutup pintu di belakangku.
Alexei yang masih berdiri tepat di depan pintu tidak menggeser tubuhnya menjauh untuk memberiku tempat, jadi kini aku berdiri sangat dekat hingga kami hampir bersentuhan dan tubuhku terapit di antara pintu di belakangku dan Alexei.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com