webnovel

World Of War

[Quick Draw Level-1] ( Aktif )

(Meningkatkan kecepatan serangan setelah menarik pedang dari sarung) [Cooldown: 20 detik]

[Spiral Stab Level- 1] ( Aktif )

(Serangan rotasi yang melemahkan pertahanan lawan sebesar 5%) [Cooldown: 40 detik]

[One Hit Slash Level-1] ( Aktif )

(meningkatkan kekuatan serangan sebesar 5%) [Cooldown: 60 detik]

Setelah melihat nama-nama skill, sword master mengeluarkan wajah bingung. dia tidak tahu skill mana yang harus dia pilih. dia melihat ke arah kai, dan melihatnya diam saja tanpa memberi saran.

Sword master akhirnya memilih [spiral stab] setelah berpikir. menurut pengalamannya, monster-monster di game memiliki pertahanan yang lebih kuat dibanding dia meski mereka memiliki level yang sama. untuk membuat musuh lebih mudah di bunuh, dia harus mengurangi pertahanannya.

"Hoh..." gumam senior rak seraya menatap sword master dengan wajah datar.

Setelah sword master memilih skill, sekarang giliran kai. didepan kai juga terdapat tiga gulungan skill yang sama, meskipun sword master telah mengambil satu gulungan.

Kai melihat nama-nama skill dan akhirnya memilih [Quik Slash], [Spiral Stab] memang bagus, tapi kai dan sword master berbeda, sword master menggunakan pedang dengan dua tangan ketika bertarung sedangkan kai menggunakan satu tangan dan tangan lainnya lebih sering digunakan untuk memegang sarung. dia lebih seperti pengguna dua senjata, daripada satu.

Meskipun kerusakan yang diberikan oleh sarung pedang sangat kecil (karena tidak mendapatkan buff dari swordsman talent) dia bisa menggunakannya sebagai bantuan ketika menyerang dan bertahan.

Karena itu skill [Quick Slash] lebih cocok dengan kai, jika memilih skill [Spiral Stab] mungkin skillnya akan terbuang karena sering tidak digunakan.

Kai juga melihat skill [One Hit Slash] tapi tidak terlalu tertarik, karena dia lebih mengandalkan kecepatan dan akurasi saat menyerang. sedangkan [One Hit Slash] adalah serangan yang berfokus pada satu serangan yang memberikan kerusakan besar, tapi untuk saat ini dia masih belum membutuhkannya.

Melihat kai memilih skill [Quick Slash] akhirnya senior rak berkata. " Kalian tampaknya cukup percaya diri dengan kemampuan kalian !" senior rak menatap sword master dan kai dengan wajah datar.

Kai dan sword master hanya mengangguk. mata mereka menunjukan rasa percaya diri.

Senior rak melihat mata kai dan sword master akhirnya tersenyum, dia mengangguk wajahnya menunjukan apresiasi. dia akhirnya yakin bahwa kedua prajurit baru ini tidak memilih skill secara sembrono.

"Tiga gulungan skill ini seperti sebuah tes untuk kalian prajurit baru, jika kalian memilih skill yang salah maka perjalanan kalian akan menjadi lebih berat, tapi jika memilih skill yang benar maka perjalanan kalian akan sedikit lebih mudah" ujar senior rak.

Kai mengangguk setuju dengan senior rak, karena bagi pemain yang tak mahir menggunakan pedang, memilih skill yang tidak cocok dengan gaya bertarung mereka akan membuat mereka menggunakan skill secara sembrono dan membuat skillnya tidak terlalu efektif dalam pertarungan.

Oleh sebab itu percuma memiliki skill tinggi jika pemain tidak bisa menggunakannya.

Senior rak mengambil dua lempeng besi yang berbentuk bulat dan meletakkannya di atas meja. besi bulat tersebut berwarna perunggu dengan gambar pedang yang menancap di tanah dan lava yang keluar dari lubang tancapan pedang tersebut.

"Ini adalah lencana kerajaan. lencana ini adalah bukti bahwa kamu sekarang adalah penduduk kerajaan olympus"

Kai dan sword master mengambil lencana di atas meja, kemudian mereka melihat informasi lencana.

[Lencana Olympus]

(Sebuah lencana untuk merekam kontribusi penduduk kerajaan olympus) [Kontribusi : 0 ]

'Hm ? kontribusi ? jadi disini aku bisa melihat kontribusi ya !' ucap kai dalam hati.

"Apa kegunaan dari kontribusi ?" suara sword master terdengar di samping kai ketika dia sedang melihat lencana.

'Apa dia tak membaca pedoman game sampai habis ?' tanya kai dalam hati.

"Kamu bisa menaikan statusmu di kerajaan dengan kontribusi yang kamu miliki, dan bukan hanya itu, kalian juga bisa menukar poin kontribusi dengan senjata, armor, material atau apapun itu" jawab senior rak.

"Jadi begitu"

"Ya, kamu juga bisa menjadi seorang bangsawan atau mendapatkan keuntungan lain dengan kontribusi yang cukup"

Sword master mengangguk menunjukan tanda dia mengerti.

"Kami mengerti, kalau begitu kami permisi dulu" ujar kai.

"Anak muda memang selalu saja terburu-buru, tapi memang sudah saatnya kalian pergi" ujar senior rak.

Kai dan sword master mengangguk dan berjalan keluar. Tapi kai yang berniat keluar tiba-tiba berhenti dan melihat gulungan skill yang berada di rak belakang senior rak. dia cukup terkejut karena gulungan skill di rak belakang sangat berbeda dengan gulungan skill di setiap rak di tengah ruangan dan di dinding ruangan.

Setiap gulungan skill yang kai lihat di seluruh ruangan berwarna putih-kuning yang terlihat agak kusam, tapi gulungan skill yang berada di belakang senior rak berwarna-warni.

Mulai dari biru, merah, hitam dan banyak warna lain lagi. setiap gulungan skill menunjukan warna yang cerah seperti baru dan tidak terlihat kusam sama sekali bahkan di setiap gulungan skill terdapat aura yang keluar dan auranya pun berbeda-beda.

Seperti gulungan biru yang memancarkan aura dingin seperti es atau merah yang auranya terlihat merah memanas.

Semenjak masuk kai tidak melihat gulungan tersebut karena sejak pertama kali bertemu dengan senior rak, mata kai selalu menatap kepada tetua tua yang terlihat seperti seorang pelajar ini.

Bahkan bisa dikatakan bahwa aura senior rak lah yang menahan aura yang keluar dari gulungan skill tersebut.

Kai yang melihat gulungan skill berwarna-warni tersebut tak bisa menahan rasa ingin tahunya dan akhirnya bertanya.

"Gulungan skill apa itu ?"

"Itu adalah gulungan skill yang pernah di ciptakan di masa kekaisaran pertama. tapi sayangnya hanya ada beberapa disini, jika kamu memasuki pusat bangunan training hall, kamu akan melihat lebih banyak dan yang lebih baik. dan itu semua adalah hasil kerja keras kaisar pertama yang mengumpulkan seluruh gulungan skill di benua ini" senior rak menjawab dengan wajah bangga, lalu wajahnya mulai menjadi sedih dan melanjutkan"Sekarang kekaisaran sudah terpecah belah berkat kaisar yang terakhir, dia membuat pangeran dan putri berperang satu sama lain demi tahta"

"Senior rak jaga kata-katamu, jika di dengar oleh orang lain kau bisa dalam masalah" ucap kapten dengan gelisah mengingatkan senior rak.

"Apanya yang perlu di jaga, memang itu kenyataannya. lagipula tidak ada orang lain disini" ujar senior rak dengan wajah tidak senang." Jika bukan karena peperangan antar kerajaan, aku mungkin tak akan berada disini menjaga ruangan yang kecil seperti ini"

Mendengar perkataan senior rak, kapten hanya tersenyum kecut.

Senior rak menatap kai lalu berkata."jika kalian sudah berlevel tinggi dan punya kontribusi yang cukup kembalilah"

Kai mengangguk dan berjalan keluar dengan sword master.

Melihat kai dan sword master keluar, senior rak menatap mereka berdua sambil menghela napas lalu menatap langit-langit dan bergumam 'Aku harap kerajaan ini mendapat banyak prajurit seperti mereka sehingga menyatukan kembali kerajaan dan membangun kekaisaran akan menjadi suatu kenyataan dan bukan lagi hanya mimpi.'

Kapten hanya berdiri diam disamping, tanpa tahu apa yang senior rak gumamkan.

Kai dan sword master berjalan keluar dari gedung training hall. di jalan sword master berkata "Sepertinya kaisar terakhir memang gila"

"Ya, sepertinya memang begitu"

"Oh ya K, tentang kontribusi apa kau bisa menjelaskannya lebih lagi kepadaku"

"Tentu. pemain bisa mendapat kontribusi ketika mereka menjalankan quest yang berhubungan dengan kerajaan, setiap hasil quest akhirnya akan bergantung pada pilihan pemain. jika pemain memilih pilihan yang menguntungkan kerajaan, maka dia akan mendapatkan kontribusi dan jika tidak kontribusinya akan berkurang. jika kontribusi seorang pemain mencapai minus, dia akan ditandai sebagai pengkhianat dan akan menjadi buronan kerajaan. dan bukan hanya itu pemain juga bisa mendapat kontribusi dengan membunuh pemain dari kerajaan lain dan sebaliknya jika mereka dibunuh maka akan kehilangan kontribusi"

"Membunuh pemain dari kerajaan lain ? bukannya itu akan menjadikan game ini penuh dengan pembunuhan dan peperangan antar kerajaan ?"

"Nama gamenya saja World Of War, tentu saja ini akan penuh dengan peperangan antar kerajaan"

"Sepertinya game ini akan terlalu keras untuk mereka yang bermental lemah"

"Tentu saja, apalagi jika mereka menggunakan sistem reality."

"Ya. berapa banyak orang yang bisa menahan rasa sakit seperti itu, apalagi di era modern seperti ini"

"Apa pekerjaanmu di dunia nyata ?" tanya kai penasaran. sword master menggunakan sistem yang sama dengannya, tidak hanya memiliki mental yang kuat, dia juga memiliki keahlian yang hebat.

"Aku adalah seorang ahli pedang" sword master tersenyum, dia tidak merasa kai tidak sopan dengan pertanyaan privasi yang dia tanyakan.

Mendengar jawaban Sword master kai sedikit menduga jawaban yang sama. karena gerakan dan teknik milik sword master, kai menduga bahwa sword master jika bukan seorang ahli bela diri pasti seseorang yang pernah belajar ahli bela diri dan tingkatnya pun cukup tinggi. karena dugaannya kai tidak terlalu terkejut mendengar jawaban sword master kalau dia adalah seorang master.

"Pantas saja ign mu sword master, terlebih lagi kau punya kulit wajah yang cukup tebal untuk menamai dirimu itu" kai tersenyum sambil menggoda sword master.

Sword master tersenyum malu mendengar perkataan kai.

"Tapi K, aku ingat dengan aturan dimana ketika membunuh pemain lain, pemain tersebut akan mendapatkan kristal di dahi. seperti kalian berdua." sword master melihat kearah kai dengan wajah penasaran dan melanjutkan"Apakah itu tidak apa-apa jika kita membunuh pemain dari kerajaan lain?"

Kai menggenggam lencana miliknya di dada dan menunjukkannya kepada sword master"Lencana ini adalah pertanda bahwa kita bagian dari kerajaan olympus, kita bisa membunuh siapa saja asalkan mereka bukan dari kerajaan ini. Tidak hanya kita tidak mendapatkan kristal di dahi, kita malah akan mendapatkan kontribusi." Jelas kai, lalu meletakkan kembali lencananya di dada.

"Tapi pemain harus punya batasan yaitu tidak membunuh masyarakat meskipun mereka dari kerajaan berbeda. jika pemain membunuh masyarakat semena-mena maka tanda kristal akan muncul meskipun masyarakat tersebut berasal dari kerajaan yang berbeda" lanjut kai.

"Bagaimana dengan pemulai yang tidak punya lencana ?"

"Mereka di anggap sebagai masyrakat biasa dan membunuh mereka akan mendapatkan kristal" jawab kai acuh-tak acuh.

Kontribusi kerajaan adalah nilai utama dari game WoW. dengan adanya kontribusi kerajaan, pertarungan antar pemain akan sering terjadi dan peperangan antar kerajaan atau guild bukanlah hal yang hanya akan terjadi di saat-saat pemain mulai berlevel tinggi. bagi pemain, kontribusi kerajaan adalah sesuatu yang lebih mudah didapatkan daripada harus melakukan quest. tidak hanya mereka bisa mendapat item dari pemain, mereka juga mendapatkan kontribusi, membuat pk menjadi lebih menggiurkan daripada quest. dan pk tersebut adalah legal tanpa ada hukuman dari sistem.

Promosi pk melalui kontribusi menjadikan game ini cocok dengan namanya yaitu WORLD OF WAR.