webnovel

Goblin

DING

Sistem: Quest "Berburu Goblin".

Quest informasi: Gio membutuhkan bukti untuk meyakinkannya bahwa kamu bisa membantu dirinya. bunuh 25 goblin dan ambil telinganya sebagai bukti.

Goblin (0/25)

Hadiah: 3 koin silver.

200 exp.

Gagal: -Tidak bisa mendapatkan quest selanjutnya dari gio.

-Tidak akan mendapat rekomendasi lagi dari bogan.

'Goblin, orc, ogre, troll, lizardman, vampire, werewolf, dll. asal kau didunia fantasy monster-monster ini akan selalu ada untuk menemanimu untuk levelling' pikir kai sambil melihat quest yang muncul di layar.

Setelah melihat quest kai melihat ke arah gio dan bertanya"Apakah kami bisa mengajak orang lain?"

"Tentu saja asal tidak melebihi dari 4 orang"

"Baiklah kalau begitu, kami berangkat sekarang" ucap kai melambaikan tangannya ke arah bogan, gio dan rekan-rekannya.

Bogan hanya mengangguk dan tak terlihat khawatir. 'Para goblin itu tak akan jadi masalah kalau mereka berhati-hati' pikir bogan.

Gio dan rekan-rekannya melanjutkan obrolan mereka. bogan yang melihat kai pergi, kembali ketempat halaman setelah berbincang sebentar dengan gio dan yang lainnya.

Pusat kota harpen, seperti biasa orang-orang berlalu-lalang di jalan, kereta kencana pun lewat dengan damai. tak ada kerusuhan, tak ada kegaduhan, semuanya terlihat damai.

Di salah satu tempat di kota terdapat sebuah bangunan pandai besi, disana terdapat tiga orang pria yang sedang berbicara dengan satu sama lainnya. satu muda, dua pria setengah baya, mereka terlihat seperti sedang bernegosiasi atau begitulah terlihatnya.

Setelah berbincang sebentar, pria setengah baya yang memiliki otot kekar dan rambut berantakan masuk kedalam dan mengambil beberapa senjata lalu memberikannya kepada anak muda yang memiliki rambut panjang.

Anak muda tersebut memegang senjata sambil menatapnya dengan serius, lalu dia memberikan beberapa koin kepada sang pria setengah baya. setelah melakukan itu, pria muda dan pria setengah baya satunya lagi meninggalkan toko dan berjalan ke arah gerbang barat.

Gerbang barat sama seperti gerbang lainnya memiliki cukup keramaian tapi jika dibandingkan dengan gerbang utara, keramaian di gerbang lainnya tak sebanding karena gerbang utara merupakan gerbang pusat pedagangan yang dekat dengan salah satu dari 5 kota besar di olympus.

Di gerbang barat terdapat seorang pria yang duduk dengan wajah bosan sambil melirik kesana kemari. pria tersebut punya wajah tampan dengan postur tubuh ideal dan rambut belah tengah membuat dia terlihat seperti prince charming yang ada dalam film-film romantis.

Karena ketampanannya, banyak pemain wanita yang melirik ke arahnya dan bukan hanya pemain bahkan para npc wanita pun melirik ke arah dirinya, wajah mereka pun memerah seketika. dan seperti biasa, jika ada banyak wanita yang menatap seorang pria maka akan ada pula tatapan tajam dari para pria. marah, iri dan cemburu dengan berbagai emosi yang mengarah ke dirinya. tapi tatapan tajam dan menusuk itu terlihat tidak mengganggu sama sekali pria tampan yang sedang duduk. dia terlihat santai tanpa ada beban dengan wajah bosannya.

"Seperti biasa, kau selalu menarik perhatian orang ketika berada di keramaian. apa kau ini benar-benar pembunuh ? kenapa tak mengganti jobmu jadi playboy saja ?"

Suara yang familiar terdengar di telinga pria tampan itu, dan tanpa melihat orangnya dia pun tahu kalau itu adalah orang yang paling dia ingin bunuh dalam game.

Kai dan sword master menghampiri erran.

"Kalian berdua terlalu lama, aku sampai bosan menunggunya" ujar erran tanpa membalas gurauan kai.

"Kami habis mengganti senjata di tempat pandai besi, bagaimana dengan tes mu ?"

"Tentu saja lewat"

"Apa yang harus dilakukan assasin untuk lewat ?"

"Kami disuruh memanjat dinding dengan peralatan dan membunuh prajurit di atasnya"

"Kedengarannya sulit"

"Tidak juga, dengan menggunakan peralatan memanjat dinding lebih mudah, dan membunuh prajurit dengan cepat lebih mudah karena level mereka tidak terlalu tinggi"

"Apakah kau benar-benar membunuh mereka ?"

"Tentu saja tidak, tes macam apa yang akan membunuh pasukan mereka sendiri"

"Hahaha.. tentu saja"

"Ayo berangkat, kita harus membunuh banyak goblin untuk misi ini"

"Ayo"

Bertiga, kai dan kelompoknya keluar dari gerbang. mereka melewati jalan raya sebelum bergerak menuju ke arah barat laut memasuki hutan dan menuju bukit nebulo.

Karena ini pertama kalinya kai dan kelompok memasuki hutan, mereka harus menelusuri hutan terlebih dahulu sebelum memastikan jalan yang benar.

Di sepanjang perjalanan kai dan kelompok bertemu beberapa pemain dan juga monster. Karena fokus pada misi kai dan kelompok tak memburu monster tersebut. mereka terus menelusuri hutan sampai akhirnya bertemu dengan monster-humanoid yang berwarna hijau dengan taring yang keluar dari mulutnya, tak hanya punya wajah yang menyeramkan monster tersebut juga mengenakan pakaian primitif yang kotor. kepalanya yang botak dan mata bulat dengan tubuh seperti manusia yang memiliki tinggi sepanjang pinggang orang dewasa dengan telinga runcing yang kehijauan, terlihat sangat buruk. setiap goblin memegang senjata yang bermacam-macam.

[Goblin Level-13]

Hp: 1200/1200

"Itu mereka, ada 5 goblin dalam satu kelompok" ujar erran yang memantau goblin di balik semak-semak.

"Jika 1 dari kita mengambil 2 goblin maka akan mudah mengatasinya" ujar kai yang berada samping erran.

"Ya.. tapi masalahnya lvl mereka cukup tinggi dibandingkan level kita" erran mengangguk setuju dengan rencana kai.

"Tapi hp mereka cukup rendah dari levelnya. bahkan lone wolf saja memiliki hp 1000 lebih ketika dia hanya level 10" ujar sword master kebingungan.

"Itu karena dia bos monster, nanti akan aku jelaskan" ucap kai sambil menggelengkan kepala pasrah dengan pemain pemula di kelompoknya.

"Kalian berdua akan menahan 4 monster dan aku akan menyerang satu monster dan menyelesaikannya secepat mungkin sebelum membantu kalian" ucap erran.

"Sebaiknya kamu selesaikan dengan cepat, goblin mungkin monster lemah di game lain tapi aku tak yakin disini"

"Jangan khawatir, skill baru ku cukup bagus"

"Begitu juga dengan skill kami"

"Ayo"

Kai, erran, dan sword master berlari menuju para goblin dan menyerang secara terang-terangan tanpa mengendap-ngendap seperti yang biasa mereka lakukan.

Kai dan sword master berlari di depan dengan erran berlari di belakang. erran menunggu kai dan sword master mengambil alih agro monster sebelum mengambil kesempatan dan menyerang dari belakang.

Goblin yang di incar kai dan kelompoknya adalah goblin yang sedang berpatroli di wilayah mereka, ketika mereka mendengar suara dan melihat bahwa itu adalah manusia, terlebih lagi manusia yang masuk ke dalam wilayah mereka, mereka menjadi murka dan di saat yang bersamaan mereka terlihat gembira dengan tanda penuh keserakahan terlintas di mata mereka.

Kai melihat ekspresi goblin yang bercampur aduk dengan marah, gembira dan serakah di dalamnya merasa lucu, dia menyeringai dan mempercepat gerakannya dengan melewati sword master yang berada di samping.

Melihat penyusup sekaligus makanan maju mendekati mereka, para goblin sangat bersemangat, mereka bahkan berlari ke arah kai sambil berteriak "Manusia, makanan, bunuh".

Kai yang memasukkan poinnya kedalam AG dan STR setiap kali naik level, bergerak lebih cepat dibandingkan sword master dan dalam sekejap dia sudah mendekati goblin.

Ketika kai berada sangat dekat dengan para goblin, para goblin tersebut mengangkat senjata mereka tinggi-tinggi dan menyerang kai. kai yang melihat serangan tersebut tidak menghindar, dia menggenggam erat pedang miliknya dan terus maju sembari mengeluarkan pedangnya dan menggunakan skill yang baru saja dia dapati [Quick Draw].

SLASH

-120

Kiekk...

Goblin mengerang kesakitan, dia terlihat kebingungan dengan serangan yang tiba-tiba mengenainya. dia tidak melihat darimana serangan tersebut datang.

Dengan mengeluarkan skill [Quick Draw], pedang kai keluar lebih cepat dari sarungnya dan serangannya juga memiliki kecepatan yang sama. tak hanya itu, kai bahkan mendapat 10% atk tambahan karena menyerang menggunakan skill (Swordsman talent buff).

Karena keuntungan seperti inilah kai lebih memilih [Quick Draw] daripada skill lainnya karena dengan begitu kai bisa memanfaatkan kecepatan miliknya. jika swordsman dengan level yang sama menggunakan [Quick Draw] maka yang menentukan serangan siapa lebih cepat adalah stats AG pemain. kai yang selalu menambahkan poin ke dalam stats AGnya saat dia naik level membuat skill [Quick Draw] lebih cepat di tambah cd yang tidak terlalu lama, membuat skill [Quick Draw] sangat cocok dengannya.

'Pertahanan mereka cukup tinggi' gumam kai.

Basis serangan kai adalah 74. dengan Swordsman Talent 1 serangannya di kali 2, yaitu 148 dan di tambah Swordsman Talent 2, total serangan yang kai hasilkan adalah 164. akan tetapi damage yang diterima hanyalah 120, membuat pertahanan goblin lumayan tinggi, walaupun perbedaan levelnya tidak terlalu jauh.

Setelah menyerang goblin pertama kai tak melanjutkan serangannya karena sekarang dia tak hanya melawan satu goblin tapi lima goblin sendirian. keempat goblin lainya tak hanya diam saja ketika kai berada sangat dekat dengan mereka.

Kai yang melihat serangan datang dari berbagai sisi mulai menghindar dan menahan serangan mereka sebelum melakukan serangan balik.

Ketika kai sedang membalas serangan goblin, serangan lainnya pun datang ke arah goblin. sword master yang berada di belakang kai menyerang dua monster secara berturut-turut mencoba mengambil alih dua agro monster lainnya.

Dengan datangnya sword master beban kai berkurang pesat, ditambah lagi datangnya serangan lain dari erran, kai bisa dengan mudahnya menahan dua goblin lainya sampai erran selesai dengan monster miliknya dan mulai membantu menyerang monster lain.

Dengan berkurangnya goblin satu-persatu pertempuran pun selesai dalam sesaat dengan kai dan kelompok memiliki 60% hp atau lebih.

Tanpa beristirahat kai dan kelompok mengambil item dan memotong telinga kanan goblin sebelum bergerak mencari goblin lain. karena telinga goblin bukanlah bagian dari item yang jatuh ketika goblin mati, mereka harus mendapatkannya secara manual.

Berada di wilayah goblin, kai dan kelompok tak perlu mencari terlalu jauh sebelum mereka bertemu dengan kelompok goblin lainnya.

Ketika kai dan kelompok membunuh goblin yang ke delapan belas, exp mereka lebih dari setengah. bukan hanya karena perbedaan level yang tinggi, exp yang didapat goblin cukup tinggi membuat kai dan kelompoknya sangat senang berburu wilayah tersebut. ketika matahari hampir tenggelam kai dan kelompok berhasil memburu 25 goblin dan level mereka hampir naik dengan exp 60% lebih. kai dan yang lain tertawa dengan senang melihat bar exp mereka, jika bukan karena hari sudah malam, mereka masih ingin berburu lagi. karena matahari hampir tenggelam, mereka terpaksa kembali ke kota.

Dengan adanya skill baru, kai dan kelompok bisa berburu monster lebih baik karena adanya peningkatan damage dari total output serangan mereka. tapi meskipun begitu kemampuan kelompok kai masih belum cukup untuk menghadapi ganasnya hutan di malam hari. Ketika malam datang, monster mulai menggila.

Bahkan ketika mereka menyerang, mereka lebih ganas daripada biasanya. Dan tidak hanya ganas mereka bahkan berkelompok lebih banyak daripada di siang hari. Oleh sebab itu berburu di malam hari sangat berbahaya. terlebih lagi dengan batasan pandangan di malam hari.