webnovel

Bab 17 : antara aku dan kamu

Lagi-lagi aku menghembuskan napas. Mencoba bersikap tenang dengan udara dingin malam ini. Sesudah mandi, mengobati luka, dan makan malam tadi aku memutuskan untuk keluar dan mencoba belajar mengontrol kekuatanku. Jujur saja pakaian yang kukenakan membuatku tetap hangat. Tunik dan celana kain yang menutupi pakaian Ganti berwarna putih.

“Fuuu,” uap putih terlihat ketika aku kembali menghembuskan napas.

“Ayo latihan!” monologku lirih.

Kupejamkan mata sejenak dan mulai mengambil langkah. Tangan mulai kuangkat dan kugerakkan membuat putaran angin. Rasanya sulit karena angin ikut berhembus kencang ke arah selatan. Lalu saat putaran angin sudah setinggi betis, ia hancur, hilang begitu saja. Angin yang lebih kuat mengalahkannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com