Keesokan harinya, Jhino bangun lebih dulu. Dia teringat apa yang kemarin mereka lakukan dan dia senyum-senyum sendiri. Tangannya kemudian meraih handuk yang ada di lantai dekat tempat tidur mereka. Jhino kemudian melilitkan handuk itu ke tubuhnya bagian bawah. Dia lalu pergi ke kamar mandi untuk mandi.
Sampai Jhino selesai mandi, Allyna masih belum bangun. Dia masih tertidur dengan pulas. Jhino kemudian berganti pakaian dan segera membereskan pakaian mereka yang berceceran di lantai karena aktivitas mereka kemarin. Jhino mengambil pakaian mereka satu per satu, hingga sampai dia memegang lingerie yang kemarin dikenakan oleh Allyna. Mendadak, tubuhnya terasa panas dingin saat membayangkan pemandangan indah itu lagi.
Kamu kok kepikiran untuk memakai pakaian seperti ini dan menggodaku, Allyna sayang. Kemarin itu benar-benar tidak terduga, batin Jhino.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com