"Ma, Pa, tolong jawab Yasa. Apa benar Yasa bukan anak kandung Mama dan Papa?" tanya Yasa sekali lagi.
Yasa seperti ingin mencari kebenaran dari semua ini. Dia ingin tahu apakah yang dikatakan oleh kakak kelasnya itu benar atau tidak. Bagaimana bisa mereka mengatakan hal seperti itu kalau tanpa alasan? Pasti memang ada sesuatu yang mendasari perkataan mereka.
"Pa, Ma, tolong jawab Yasa!" Kata Yasa kini mulai tidak sabar.
Jhino menatap Allyna. Dia seolah mengatakan bahwa ini adalah saatnya. Saat dan waktu yang tepat untuk menyampaikan kepada Yasa bahwa dia bukan anak mereka berdua.
Allyna tidak bisa membayangkan semuanya. Bagaimana reaksi Yasa saat dia tahu kalau dia bukan anak dari Allyna dan Jhino selama ini? Pasti dia akan merasa sangat kecewa karena sudah dibohongi. Hal yang terburuk dari semua ini adalah kalau dia sampai berpikir kalau dia telah dibuang oleh orang tuanya. Bisa jadi nanti Yasa punya pikiran seperti itu. Allyna tidak ingin Yasa sampai punya pikiran seperti itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com