Mr. K mengambil nafas nya dalam dalam, ia berusaha memutar otak nya memikirkan cara agar Anthony tak dapat menemukan keberadaannya.
Selagi Mr. K memikirkan jalan keluarnya, telefon Mr. K berdering kembali.
Kali ini Metthew lah yang menelfon Mr. K.
Dengan cepat Mr. K langsung mengangkat telefon tersebut.
"Jadi bagaimana, apakah mereka sudah termakan umpannya ?"
"Sepertinya begitu sir, tapi sir ...."
"Hng, ada apa ?"
"Siapa itu Hendrick Andreas ?"
"Kawan lama ?"
Metthew menautkan alisnya bingung tanpa Mr. K tahu tentunya.
"Tak usah kau fikirkan, yang jelas dia jinak denganku, kau tenang saja, mainkan saja peranmu, kau mengerti maksudku bukan ?"
"Mengerti sir, saya akan memainkan peran saya sir"
"Bagus, kabarin saya report selanjutnya, dan pastikan mereka tak menyadari permainan kita"
"Dimengerti"
Setelah percakapan penting tersebut, Mr. K memutuskan telefonnya.
'Semoga saja jebakan ku kali ini berhasil, dan dapat mengulur waktu,' benak Mr. K.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com