Keesokan paginya, Clara yang masih dalam pelukan Mr. K tampak mengerjapkan maniknya pelan.
Jika biasanya pemandangan yang berada di hadapannya itu hanyalah tembok, atau langit langit kamarnya, maka tidak berlaku untuk saat ini.
Kali ini Clara disuguhi dengan pemandangan wajah suami nya sendiri, yang dengan tampannya memejamkan maniknya.
Sejenak Clara menganggumi ketampanan suami nya itu. Ia baru sadar bahwa suaminya itu ternyata tak kalah saing dengan model ataupun aktor yang biasanya menjadi lawan mainnya.
Perlahan jari jemari Clara yang tak bisa diam menyentuh wajah Mr. K pun bermain main kecil menyentuh wajah Mr. K itu.
"Morning sayang," cicit Clara kecil.
"Morning," balas Mr. K tiba tiba.
Deg
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com