webnovel

leave the forest

"keduanya??.",Rick bingung dengan pernyataan yang diberikan kepada Willy.

"Jika aku mengatakan hal itu bukankah demon itu lebih lemah."

Rick hanya bisa menghela napas sambil berkata"jika begitu berarti para demon bukan sebanding dengan kita."

Disisi lain ada sebuah rapat disuatu kerajaan.

"Bagaimana ini yang mulia raja,kita harus meminta bantuan kerajaan lain.",ucap seorang bangsawan

Bangsawan itu sudah menunjukkan kebingungan besar terhadap sebuah masalah yang sedang terjadi.

Kemudian bangsawan lain membenarkan perkatasn dari bangsawan itu kepada sang raja"benar yang mulia kita harus meminta bantuan kerajaan lain,jika tidak kita bisa hancur."

Kemudian terjadi kekacauan dalam rapat itu,karena banyak dorongan dari para bangsawan raja hanya terdiam.

Namun seorang pemuda berkata,"kita harus mundur yang mulia raja, kehilangan beberapa wilayah tidak terlalu merugikan kita,kita juga harus bertahan dari pada menyerang lebih baik kehilangan beberapa wilayah dari pada kehilangan ribuan orang."

Namun perkataan seorang pemuda itu langsung ditentang oleh seluruh bangsawan,"kita tidak bisa kehilangan wilayah kita,kita harus menjaga mereka tahukah pangeran bagaimana leluhurmu mendirikan kerajaan ini.",salah satu bangsawan yang seolah tidak setuju dengan perkataan dari pangeran.

Bangsawan lain pun ikut menyuarakan pendapat mereka terhadap pernyataan dari pangeran,dan terjadilah kekacauan pangeran yang hanya berusia belasan tahun tersebut hanya bisa terdiam karena banyak bangsawan yang tidak setuju dengan pernyataannya.

"Will.",Rick yang memanggil Will.

"Yah,kenapa.",Will yang hanya menoleh dan menjawabnya.

Will terlihat agak bimbang dengan apa yang akan dia bicarakan,saat Will menjawab Rick langsung berkathal lain.

"Ehh..ya,apa yang kamu rasakan saat kita mengalahkan ratusan demon da...n kamu membunuh ddemon.",Rick yang terlihat gugup saat berbicara membuat Will mengerutkan keningnya.

Rick yang tiba-tiba memanggil dan bertanya dengan nada bicara yang gugup,hemm berarti dia sedang ragu untuk mengatakan sesuatu biasanya dia akan membicarakan hal yang aneh sama seperti ini,tapi aku tahu apa yang harus aku lakukan,Kemudian Will pun menjawab.

"Memangnya kenapa?,apa yang sebenarnya yang ingin kamu tanyakan.", mendengar perkataan dari Willy Rick pun terkejut.

"S...s.. sebenarnya aku ingin tau apa yang kamu rasakan saat kita bertarung melawan para demon".

Will tetap mengerutkan keningnya dan berkata.

"Hem biasa saja,hal itu memang membuat kita hampir mati karena kesalahanku dan aku minta maaf tentang itu".

Rick yang memasang muka datar dan berkata.

"Bukan itu bodoh,aku bertanya apa yang kamu rasakan saat melawan demon highgrade,mudah atau susah bukan untuk menyalahkan mu bodoh,jika hal itu mudah maka kita bisa pergi dari tempat sialan ini dengan sihir teleport sialan....".

Will langsung tertawa mendengar Rick mengatakan hal itu,

Sudah kuduga jika aku menjawab dengan hal konyol pasti dia akan mengeluarkan semuanya.

"Kamu memang tetap sama Rick,selalu saja seperti gadis tsun-.",Rick langsung menutup mulut Will.

"Dasar bodohh..".

Rick melepaskan tangannya dari mulut Willy, Will pun menjawab pertanyaan dari Rick.

"Sebenarnya hal itu sangat mudah, awalnya kukira iblis itu sangat kuat tetapi mereka sangat lemah jika dibandingkan dengan ku."

Rick kembali memasang muka serius dan tiba-tiba berkata.

"Will ayo kita pergi dari sini,kita tidak bisa tinggal selamanya disini,kita adalah manusia kita adalah makhluk sosial kita memerlukan manusia lain yang cantik.",muka yang serius tadi langsung berubah menjadi ekspresi senang.

Mendadak Willy langsung terkejut karena Rick,Rick yang panik karena perkataannya yang bisa saja membuat Will kecewa dan marah, membuat Rick langsung meminta maaf kepada Willy.

"Ahh, maafkan aku Rick sepertinya perkataanku menyakiti hatimu yang seperti batu."

Namun Will malah menjawab hal lain.

"Aku setuju". Will tiba-tiba setuju dengan rencana dari Rick,Rick yang tiba-tiba terkejut dengan Will yang tiba-tiba setuju dengan rencananya.

Ini tidak mungkin biasanya Will tidak menyukai kehidupan sosial karena dirinya yang pemalu dan seorang otaku, dipikiran Rick ada banyak pertanyaan yang muncul.

"Tapi kke..ke..kenapa."

Willy yang bingung dengan ucapan Rick.

"Aku..aku...aku tidak mau hidup bersama lelaki suram seperti mu,aku ingin seorang gadis yang manis dan baik seperti dikomik-komik isekai."

Rick tambah terkejut dengan perkataan dari Will,Willy sahabat ku dari kecil kami tetap bersama dari sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi namun dia punya kebiasaan,yaitu dia selalu dimenjadi incaran para gadis disma,namun dia selalu menolaknya bahkan ada,belasan orang dalam seminggu yang ditolak olehnya,dengan alasan maaf aku punya pacar padahal yang sebenarnya terjadi ialah dia tidak punya pacar.

Pacar yang dia bicarakan hanyalah pacar didalam novel dan komik,dia hanyalah otaku tka berperasaan tapi kenapa dia menyukai wanita sekarang.

Mereka berdua Sampai di desa terdekat,mereka terlihat senang karena melihat banyak orang,disituasi Rick dan Will wajar saja mereka senang melihat kerumunan orang karena mereka tidak pernah berinteraksi dengan sesama manusia dari sejak mereka datang ke dunia ini.

Mereka pergi ke suatu toko dan bertanya kepada sang pemilik toko tentang beberapa informasi.

"Kita harus mendapatkan beberapa informasi dulu."

Rick berpikir sejenak dan mengatakan.

"Bagaimana cara kita mendapatkan suatu informasi,kita mungkin dibilang orang aneh oleh orang-orang."

Willy dengan mudah menjawab pertanyaan dari Rick berkata,"mudah saja kamu hanya perlu mengikuti dan mendengar caraku."

Kemudian Rick hanya terdiam dan mengikuti Willy yang berjalan ke sebuah toko, sebelum Willy memasuki toko Will mengambil beberapa koin emas di spatial storagenya.

Apaan,apa yang dia pikirkan bukankah dia hanya membeli beberapa barang,Rick yang kesal karena dia menemani will berbelanja barang.

Tapi setidaknya aku harus menunggu sampai dia mengatakan selesai kepada ku,awas saja kamu kalau sampai menipuku.

Will berjalan ke toko itu dan bertemu dengan seorang pegawai toko.

"Halo,pak dimana saya bisa mendapatkan beberapa barang seperti pakaian dan perlengkapan yang berkualitas tinggi."

Melihat seorang anak berumur belasan tahun mengatakan hal itu membuat pegawai toko itu langsung mengusir mereka.

"Apa yang dilakukan oleh anak kecil disini,hei kalau mau main jangan disini,disini bukan tempat anak kecil bisa bermain,pergi sana."

Mendengar hal itu membuat Rick bertambah kesal karena telah dipermalukan dia pun menarik tangan Will dan ingin membawanya keluar,namun Will tiba-tiba memberikan sekantung counter emas kepada sang pegawai dan mengatakan.

"Kalau begitu bolehkah kecualikan kami,kami hanya ingin membeli beberapa barang pak."

Setelah menerima uang tersebut pegawai itu membeku seperti patung,"g..g..go..gold,emm tunggu disini dulu tuan.", pegawai itu langsung masuk kedalam dengan nada panik.

Rick pun hanya terdiam dan bertanya kepada Will apa yang sebenarnya dia lakukan kepada pegawai itu.

"Apa-aa, bagaimana bisa kamu bisa membuat seseorang menjadi seperti itu.",Rick yang tadi kesal menjadi penasaran dengan apa yang Will telah lakukan terhadap pegawai itu.

"Tidak,aku tidak melakukan apa-apa,aku hanya memberi uang dan dia menjadi seperti itu."

Rick tambah tidak mengerti dengan apa yang diucapkan oleh Will.

"Kamu tidak tahu,bahwa di dunia manapun segalanya dijalankan oleh uang orang bekerja demi uang,uanga adalah puncak dari segala hal, singkatnya aku memberikan banyak uang kepadanya."

Rick yang sedikit paham dengan apa yang sebenarnya terjadi mengangguk perlahan.

"Jadi kamu memberikan uang sebagai suapan."

Will hanya menjawab dengan mengangguk.