webnovel

town

Pegawai itu kembali dengan seseorang dengan pakaian yang rapi orang itu berkata,"maafkan aku tuan, tolong maafkan pegawai ini,orang ini merupakan pegawai baru jadi dia belum mengerti cara menyambut tamu dengan benar, sebenarnya apa yang tuan-tuan muda ini ingin cari."

Melihat cara pemilik toko itu berbicara Will pun menyikapinya dengan cara yang sama.

"Sebenarnya kami ingin mencari beberapa pakaian dan beberapa perlengkapan."

Pemilik toko itu langsung memandu mereka ke tempat pemilihan pakaian terlihat dari ujung ke ujung ruang itu tersusun pakaian ala bangsawan.

Will kemudian memilih pakaian yang tidak terlalu elegan,dia memilih sebuah jubah berwarna hitam dan pakaian yang full hitam.

Sedangkan Rick memilih pakaian yang elegan dengan berwarna sama seperti Rick.

Mereka membeli perlengkapan dan keperluan lain.

Saat hendak membayar Will berkata,"apakah kamu bisa memberikan kami beberapa informasi."

Pemilik toko memanggil pegawai dan berkata pada mereka berdua.

"Masuklah ke dalam."

Setelah mendengar hal itu will dan Rick masuk ketempat di keruangan didalam toko.

Pemilik toko pun bertanya kepada Will tentang informasi apa yang dibutuhkan,Will menjawab.

"Beberapa informasi tentang situasi kerajaan saat ini,diaman lokasi ibukota dan beberapa hal yang ada di ibukota."

Pemilik itu mengangguk dan memanggil seseorang,orang itu memberikan beberapa kertas dan sebuah peta tentang informasi yang mereka tanyakan.

"Ini adalah beberapa informasi yang kamu tanyakan apakah ada hal lain lagi."

Will menunjukkan muka Dengan rasa puas sambil berkata.

"Sepertinya ini sudah cukup."

Mereka pun keluar dari toko itu dan pergi untuk mencari penginapan terdekat.

Mereka punsudah sampai ke penginapan namun mereka langsung ditolak oleh resepsionis karena belum cukup umur untuk menginap di penginapan.

Mereka pun terpaksa untuk melanjutkan perjalanan tanpa tertidur.

Rick membaca dokumen-dokumen yang diberikan oleh pemilik toko itu, ibukota ini sangat jauh membutuhkan 7 hari perjalanan kereta kuda mungkin ini lebih jauh dari sini ke hutan itu.

"Rick lihat ini ada sebuah akademi di ibukota ayo kita masuk,kita juga masuk persyaratan nya umur 14 tahun mungkin kita bisa memalsukan nama kita.

Mereka terus melanjutkan perjalanan mereka,berkat dari skill enhance survive mereka tidak dapat kelelahan bahkan setelah berjalan selama beberapa hari.

Disebuah malam mereka melihat sebuah kota kecil dari kejauhan,kota itu nampak seperti kota kecil diabad pertengahan.

"Sepertinya kita sebentar lagi akan sampai."Rick yang mengatakan itu sambil membaca peta yang diberikan oleh pemilik toko.

Namun Will merasa curiga terhadap kota kecil tersebut,dia melihat bahwa kita itu terlalu terang.

"Apa itu kotanya, sepertinya kota itu terlalu terang untuk sebuah kota kecil di pinggir kerajaan."

Rick yang memarahi Will dan mengatakan bahwa,"hei,apa kamu tidak tahu mungkin dikota itu sedang pesta atau mengadai sebuah acara,ayo coba kita lihat mungkin saja kita bertemu barang yang bagus."

Bukankah itu terlalu terang untuk sebuah acara atau pesta,cahaya dari api tidak sebesar itu namun jika memungkinkan bahwa di dunia ini bsa membuat sebuah lampu itu juga mungkin tapi,aku pernah membaca suatu artikel dari dokumen yang diberikan.

Will kemudian melihat kota itu dan meminta salah satu dokumen yang diberikan oleh sang pemilik toko.

"Tunggu Rick,berikan aku dokumen itu."

Mendengar Will yang meminta Rick pun langsung memberikannya kepada Will.

Bukan yang ini,bukan juga yang ini,tapi yang ini sebuah artikel,kerajaan berada dalam krisis karena serangan dari demon,apakah ini akan menjadi akhir dari kerajaan.

10 hari yang lalu sekelompok demon muncul keluar dari the great darkness forest dan menyerang bagian perbatasan kerajaan tepatnya disebuah kota kecil bernama Laurgrena,10 hari sebelum kami berangkat? Berarti itu sudah beberapa hari sesudah kami membantai sarang demon, apakah demon-demon ini adalah demon yang selamat dan kabur dari the great darkness forest.

Will melanjutkan membacanya,pasukan kerajaan dan dua kerajaan lain membantu dalam penyerangan melawan demon.

'serang mereka' 'kita tidak boleh mundur,berjuang hingga batas darah penghabisan'.

Seorang jendral perang yang memimpin pasukannya sedang menyemangati para prajurit.

Seorang prajurit mendekati jendral perang dan mengatakan,"jendral,kita harus mundur kita mengalami banyak korban, jendral."

Jendral yang mendengar hal itu langsung melihat ke sekitar nya,dia melihat disekitar nya hanya ada ribuan mayat prajurit yang telah gugur sedangkan lawan mereka adalah demon yang tidak terluka sama sekali.

"Kirim pesan kepada raja bahwa kita harus mundur,tidak ada orang lagi yang bisa bertarung dalam keadaan seperti ini, menyerang lebih dari ini sama saja seperti bunuh diri".

Disebuah ruang rapat di ibukota kerajaan.

"Bagaimana ini raja,apa yang harus kita lakukan."

Sang raja yang bingung dengan pesan yang di kirim oleh sang jendral perang,karena kekalahan mereka terhadap para demon.

"tidak ada yang bisa kita lakukan sekarang,yang hanya bisa kita lakukan sekarang adalah menarik mundur pasukan,pasukan bantuan kerajaan lain tidak bisa membuat apa-apa."

Namun tiba-tiba ada seorang yang masuk tiba-tiba didalam rapat penting itu.

"Yang mulai raja,ada pesan bahwa ada dua orang yang tiba-tiba muncul dan membunuh semua demon itu,yang mulia."

Mendengar perkataan dari prajurit Tersebut para bangsawan mendadak terkejut karena ada orang yang dapat mengalahkan belasan demon dan itu hanya berdua saja,untuk mengalahkan 1 demon saja harus menyertakan 1 elit batalion tempur.

Para bangsawan langsung menyangkal dengan berkata,"hal itu tidak mungkin, seekor demon saja dapat meratakan satu kota bahkan untuk mengalahkannya kita butuh 1 elit batalion tempur,sedangkan demon itu tak hanya satu tapi 18 demon."

Dan para bangsawan lain pun menjawab,"benar,tidak mungkin dua orang dapat mengalahkan belasan demon itu,hei jika kamu yakin tentang perkataan mu apa kepalamu siap jika kamu berbohong."

Ruang rapat menjadi sangat kacau karena kedatangan dua orang misterius yang mengalahkan para demon,namun sang raja langsung menenangkan situasi dan berkata.

"Jika begitu bawakan orang itu ke ibukota kerajaan,bilang kepada mereka,mereka akan diberikan hadiah karena telah membantu kerajaan."

Prajurit itu mengatakan,"ba..baik yang mulia."

Namun situasi beberapa hari-hari setelah penyerangan tidak ada tanda kemajuan malah kebanyakan prajurit mengalami banyak keguguran,setelah membaca artikel itu Will kemudian mengatakan kepada Rick.

"Rick, sepertinya itu bukanlah sebuah festival atau semacamnya.",Rick yang mengerutkan keningnya sebagai tanda penasaran.

"Kita itu sebenarnya terbakar karena sesuatu.",Will menunjukkan artikel yang barusan dibacanya kepada Rick, kemudian Rick agak sedikit terkejut dengan isi dari artikel tersebut.

"Kamu sudah tau apa yang harus kita lakukan bukan."

Seolah-olah pikiran mereka terhubung Rick dan Will langsung bergegas menuju kota yang terbakar itu.

"Ayo kita bersinar."