webnovel

Lavinia kingdom (1)

Penyataan dari Will kembali membuat para bangsawan bingung dan ragu, kemudian salah satu dari bangsawan menyuarakan keraguannya.

"Jika kalian keluar dari hutan itu seperti biasa bagaimana dengan para monster dan demon yang ada didalam hutan,apa kalian tidak tahu kenapa hutan itu disebut hutan terkutuk."

Ini dia yang aku tunggu-tunggu aku akan mengatakannya dengan badas seperti MC di komik-komik.

"Monster?,demon? Apa yang kalian maksud adalah makhluk lemah rendahan yang menjijikan itu sanggup untuk melukai kami,hanya satu hal yang membuat kamu kesulitan untuk keluar dari hutan itu,yaitu arah untuk keluar kami sudah mencarinya selama bertahun-tahun namun tidak pernah menemukannya."Will melebih-lebihkan pernyataannya supaya orang-orang mempercayainya.

Kemudian Will melanjutkan pembicaraanya,"tapi untunglah kami menemukan sebuah rumah tua yang berada di dalam hutan,rumah itu terlihat tua namun aku melihat nama dari pemiliknya dan pemiliknya bernama, Lexus von Llorente."

Kemudian para bangsawan mulai berbisik dan hampir terjadi kekacauan di tengah pertemuan,namun sang raja kembali menenangkan situasi.

Disisi lain ada dua orang anak berumur belasan tahun mengintip pembicaraan tersebut,dia sangat kagum dengan Will mereka memiliki kekagumannya masing-masing.

"Wah,lihat kakak pahlawan yang membantu kerajaan kita menghadapi para demon itu sangat tampan,apalagi orang yang berambut hitam itu dia sangat tampan."ucap seorang gadis kepada kakak sambil memandangi mereka Will.

Saudara lainnya pun menyuarakan kekagumannya terhadap Will,"dari yang kudengar nama mereka adalah James Moriarty,dan Arsene Lupin mereka terlihat sangat gagah dan sangat baik,apalagi James Moriarty dia sangat pandai dalam berbicara dan dia memiliki ketenangan yang sangat tinggi dia tidak takut atau gemetar saat menghadapi sang raja dan para bangsawan."

"Rasanya aku ingin belajar banyak tentang pembicaraan dengannya,dia juga terlihat seumuran seperti kita."

"Sudah cukup"

"Baiklah jika kalian mengatakan hal maka aku akan mempercayainya,tapi jika kalian pernah berhubungan dengan sang great sage Lexus von Llorente bisakah kalian berikan buktinya."

Setelah mendengar hal itu Will mengambil beberapa kertas dan buku catatan dari sang great sage Lexus von Llorente.

"Apakah ini cukup sebagai bukti."

Raja pun mengambil catatan yang diberikan oleh Will dan kemudian membacanya.

"jadi begitu kalian membantunya mengubur jasadnya sang great sage.",Raja berbicara sambil memegang dagunya.

Emhehhe,cepat berikan title bangsawan kepada kami,ayo cepat.

Ini menakutkan,ini menakutkan sial kenapa begitu banyak orang disini, bangsawan,raja ini tidak cocok untuk seorang otaku introvert sepertiku.

Mereka berdua memiliki cara berpikir yang berbeda,namun tetapi saja mereka saling melengkapi segala kekurangannya masing-masing.

"Baiklah aku akan menanyakan pertanyaan kedua.",tatapan sang raja menjadi tatapan serius seakan akan terjadi perang.

Ini dia puncaknya tanyakanlah apa yang akan kamu tanyakan pak tua raja,aku sangat mengagumimu kamu seperti raja yang memimpin sebuah kerajaan yang berada di ujung tanduk.

"Apakah kamu akan menetap di kerajaan ini.", tatapan semua orang terkecuali raja langsung sinis.

Ini dia puncaknya telah sampai,saat ini adalah pengetahuan tentang ilmu berbicara sedang ditest,aku sudah menunggu dalam waktu yang lama menghabiskan waktu untuk mempelajari beberapa trik Psychology dan ilmu filsafat,Will yang sangat kegirangan karena hal yang dinantikannya telah tiba.

"Tentu saja yang mulia, tujuan kami mengembara adalah untuk mencari rumah baru dan kehidupan baru,karena itulah kenapa kami ingin pergi dari great darkness forest."

Tatapan mata dari semua orang pun mulai berubah dari yang sinis sedikit menunjukkan selamat datang.

Sang raja pun melihat sebuah peluang untuk mengambil sebuah cahaya bagi kerajaan.

Sebelum kedatangan Will dan Rick.

Sebuah rapat diadakan karena muncul dia orang yang kuat dipinggiran kerajaan,rapat itu dihadiri oleh raja dan bangsawan kelas tinggi.

Didalam rapat itu membicarakan tentang Will dan Rick yang sudah mengalahkan para demon yang menyerang bagian perbatasan kerajaan yang itu tergolong mustahil bagi dua orang anak kecil berumur belasan.

Namun alasan sebenarnya mengapa rapat itu digelar adalah untuk mencoba membujuk mereka berdua agar menetap dikerajaan alasannya sederhana karena mereka akan menjadi orang terkuat dikerajaan bahkan dunia

Namun para bangsawan dan raja tenggelam dalam kebingungan tentang bagaimana cara mereka untuk membujuk mereka.

Kemudian Munculah sebuah ide dari seorang bangsawan yang berpendapat,"bagaimana kita kasih saja sebuah gelar kebangsawanan bagi mereka berdua,agar mereka tidak pergi ke kerajaan lain.",Semua orang langsung setuju dengan pendapatnya.

Cara paling efektif dalam membujuk seseorang adalah dengan memberikan seseorang suatu hadiah.

"James Moriarty, Arsene Lupin hadiah kalian telah ditentukan,bahwa dengan ini kalian akan diberikan hadiah penghormatan atas bantuan kalian di daerah perbatasan dalam penyerangan melawan demon,dengan ini James Moriarty dan Arsene Lupin diberikan masing-masing gelar Baron,satu mansion,sebuah wilayah terpisah dan memiliki hak sebagai warga Kerajaan Lavinia".

Kemudian sang raja maju kedepan mereka,Will yang mengetahui prinsip dari pelantikan bangsawan memberikan pedang nya kepada sang raja.

"Dengan ini James Moriarty dan Arsene Lupin diberikan gelar kebangsawanan.",Semua orang kemudian bersorak.

Kemudian ditaman istana kerajaan,setelah Will dan Rick diangkat menjadi bangsawan.

"Hei tadi itu gila sekali kamu tahu,sialan kamu mencoba berbicara dengan orang-orang besar itu dengan santai,kamu tahu aku hampir mati bangsat."

"Heh,padahal gara-gara aku kita bisa mendapatkan gelar bangsawan dan juga jangan panggil aku Will, panggil aku James von Moriarty."

Rick yang geram akhirnya memukul kepala Will,"makan ini sialan."

Will mengerabg kesakitan,"argh,aduh sakit.",karena kepalanya dipukul Rick.

"Tuan James von Moriarty dan tuan arsene von Lupin anda diundang secara pribadi oleh yang mulia raja."

Saat mereka sedang mengobrol mereka berdua dipanggil secara pribadi oleh sang raja,mereka pun datang secara pribadi menghadap sang raja.

Mereka memasuki dalam istana kerajaan dan disambut oleh maid-maid kerajaan,Will dan Rick memasuki sebuah ruang yang didalamnya ada sang raja yang sedang duduk disebuah kursi.

"James dan Lupin silahkan duduk ada sesuatu yang ingin ku bicarakan kepadamu,ini soal dirimu walaupun hal ini sepele aku masih sangat ingin sekali meminta bantuan kalian berdua."

Will yang mengerti dan mengetahui apa yang dimintakan kepada sang raja,namun Will memutuskan untuk tetap diam dahulu untuk menemukan maksud dari tujuannya.

"Emh,apa yang bisa kami bantu yang mulia.",Rick tiba-tiba langsung berbicara.

Hal yang membuat Will merasa aneh adalah Rick yang berani berbicara kepada orang penting,hal itu tidak pernah ia lakukan sebelum.

Rick sangat introvert hingga tingkat dimana orang yang benar-benar Tertutup tidak ada yang tahu apa yang dia pikirkan.

Namun ada satu orang yang tahu apa yang ia pikirkan orang itu ialah,aku sendiri.

Rick selalu ingin membantu seseorang namun karena dia tidak mau melihat orang lain kesusahan,Rick memang pintar dalam berlogika namun dia lemah dalam bersosialisasi.

Namun kenapa dia mau berbicara sekarang.