webnovel

TWIN’S PET

The Twins’ Pet (HIATUS) G: Fantasi Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apa pun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. SINOPSIS: ========== Vol 1. Crescent Moon Perasaan yang dalam. Ikatan yang kuat. Cinta yang manis. Pengorbanan yang tulus. Membuat ketiganya bisa mengatasi tiap rintangan dalam kehidupan yang tidak masuk diakal ini. Saat gairah cinta yang menggebu melilit penuh harmoni bersamaan dengan nafsu yang membuncah. Kekuatan itu hadir, memenuhi jiwa, memenuhi tiap-tiap pembuluh darah dengan ledakkan adrenalin. “My soul will rise in your embrance,” ucap Sadewa saat memandang iris mata Liffi dengan penuh hasrat. “Sadewa,” lirih Liffi. “For I’m yours, and you’re mine!!” bisik Nakula penuh gairah, desah napas terasa hangat pada daun telinga Liffi. “Nakula,” desah Liffi. Black and White. Fresia and Hibicus Musk and Vanilla Fresh and Sweet “Mana yang kau pilih, Liffi?” Ikatan cinta yang kuat membuat Liffi enggan untuk memilih salah satu di antara keduanya. Lantas siapakah yang Liffi pilih? Nakula yang garang, liar, dan penuh kekuatan? Atau ... Sadewa yang pintar, dingin, dan penuh wibawa? Hanya sebuah kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa.—BELLEAME. This cover novel is not mine. If the artist want to remove it, please DM, I’ll remove it. Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
389 Chs

PUSPA NERA

Lucas membawa peralatan dan juga bekal mereka dalam mengarungi bagian dalam hutan. Ia mendapat jatah ransel terbesar karena super powernya. Hutan hujan kuno itu tentu saja belum pernah terjamah oleh manusia karena banyaknya mitos yang beredar bahwa tidak ada satu pun manusia yang bisa kembali dari sana hidup-hidup. Mereka semua hilang bak tertelan oleh bumi.

"Lebih cepat, Pemalas." Tanjung menoleh, melihat Lucas yang tertinggal jauh di belakang mereka.

"Mudah bagimu untuk memerintah saat tidak ada beban apa pun di atas pundak kurusmu itu, Bawel!" Lucas menyelonong ke arah mereka, bergerak lebih cepat.

"Siapa bilang bukankah aku juga membawa hal ini?!" Tergantung tas rasel di pundak Tanjung namun tak sebesar milik Lucas. Tas itu berisi peralatan laboratorium untuk mengumpulkan sampel.

"Oh ayolah, Kids!! Berhentilah berdebat kita sudah masuk ke dalam hutan kita tak tahu apa yang menunggu kita di dalam sana?!" Jaya ikut berhenti dan mengamati kedua bocah yang dibawanya berpetualang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com