Kontrak yang Tidak Seimbang

"Cukup!" Mubai menggeram, dia memelototi Tianxin dengan dingin, menuntut, "Jadi bagaimana jika ini semua rencananya? Jangan kau berani lupa siapa yang memulai licik dan merencanakan! Atau apakah kau orang yang mengharapkan Xinghe untuk mengambil semuanya seperti itu? Apakah kau bahkan menganggapnya sebagai sesama manusia, dan di mana aku dalam semua ini? Dia adalah mantan istriku; apakah dia tidak pantas mendapatkan rasa hormat yang diperlukan?"

Tianxin membelalakkan matanya karena terkejut, dia bertanya dengan sangat tidak percaya, "Jadi, kau … lebih menghargai dia daripada aku?"

"Ada apa denganmu? Bisakah kau melihat bahwa kau telah melampaui dirimu sendiri?" Mubai menggerutu karena frustrasi. Dia menolak membuang waktu lagi berbicara dengan wanita ini.

Kenapa dia tidak pernah menyadari betapa sombongnya Chu Tianxin sebenarnya?

Ini adil, itu bukan sepenuhnya kesalahan Mubai karena Tianxin menyembunyikannya dengan sangat baik.

Dia selalu menunjuka sisi yang sempurna di hadapan Mubai.

Namun, fatamorgana itu akhirnya retak juga. Mengungkapkan seorang wanita yang pergi sejauh ini untuk merusak nama Mubai dan orang lain untuk mendapatkan pria itu.

Bagaimana dia bisa menikahi wanita yang menakutkan seperti itu?

Bahkan sebagai pengganjal. Mubai menganggap Tianxin sebagai pemborosan waktu.

Selain itu, dia tidak mencintainya sejak awal. Untuk mencegah tragedi dalam pernikahan sebelumnya dari mengulangi kesalahan dirinya sendiri, Mubai sudah memperdebatkan untuk membatalkan pertunangan.

Pemberitahuan dari malam sebelumnya adalah petunjuk yang mengelupas.

Mubai harus melakukan hal yang benar terhadap Xinghe.

Tidak hanya Xinghe tidak mendapatkan manfaat apapun ketika dia menjadi istri Mubai, dia juga diperlakukan dengan sangat buruk oleh anggota keluarganya sendiri. Mubai mungkin tidak mencintainya, tetapi dia tidak bisa membiarkan ketidakadilan seperti itu terjadi di rumah tangganya sendiri.

Terlebih lagi, Xinghe memang memberinya hadiah yang paling berharga, yaitu putranya.

Xinghe telah mengorbankan masa mudanya yang paling menyenangkan untuk tetap dalam pernikahan mereka dan memberinya seorang anak tetapi untuk semua itu, tapi apa yang dia dapatkan sebagai imbalannya? Sebuah tamparan di pergelangan tangannya dan garis bidik di punggungnya.

Dan sekarang mereka ingin dia menikahi wanita yang berkomplot melawan ibu dari anaknya sendiri? Apakah mereka benar-benar menganggap Xinghe makhluk yang lemah?

Mungkin Mubai biasanya terlalu setuju dengan tuntutan mereka sehingga mereka lupa siapa Mubai!

Keagresifan Mubai yang tiba-tiba tentu mengejutkan mereka semua.

Namun, Keluarga Chu tidak akan diam saja!

Nyonya Chu melangkah untuk menginterogasi, "Karena kau tidak peduli dengan anakku, mengapa kau setuju untuk menikah sejak awal? Bagaimana kau bisa kembali pada kata-katamu dan memperlakukan putriku seperti ini!"

Mubai tertawa masam.

"Nyonya Chu, aku dengan sengaja menjaga sikapku untuk membantu keluargamu agar tidak malu, tetapi karena kau telah bertanya, haruskah aku mengingatkan kau bagaimana seluruh keluargamu memohon pertunangan ini? Apakah kau lupa apa yang berulang kali aku katakan kepada mu hari itu? Aku berkata, aku tidak cinta dengan putrimu. "

Wajah Nyonya Chu pucat. Ada penghinaan dan kemarahan yang mendidih di bawahnya.

Itu sama untuk semua Keluarga Chu …

Mubai secara terbuka merendahkan mereka.

Namun, apa yang dikatakan Mubai adalah sebuah kebenaran.

Mereka ingin Tianxin menikahi Mubai dengan teramat sangat, sehingga mereka praktis bersujud memohon di tempat dia berjalan. Mubai telah dengan sungguh-sungguh memperingatkan mereka bahwa dia tidak merasakan apapun terhadap Tianxin. Jika mereka ingin memaksa pertunangan, dia harus bersiap untuk bertahan hidup tanpa pernikahan.

Terpedaya oleh harga diri mereka, mereka berpikir Tianxin bisa membuat Mubai mencintainya setelah mereka bertunangan. Namun, pada akhirnya, mereka tidak keberatan bahkan jika Mubai tidak memiliki perasaan hangat terhadap mereka selama mereka bisa mendapatkan akses menuju kekayaan dan ketenaran Keluarga Xi.

Tianxin menikahi Keluarga Xi adalah kunci mereka untuk hidup mewah tanpa batas.

Mereka sangat dibutakan oleh keuntungan sehingga mereka tidak peduli dengan kurangnya cinta dalam hubungan putri mereka.

Oleh karena itu, pertunangan ini, dari awal adalah kontrak yang tidak seimbang. Mereka adalah kelompok yang pasif dan lemah. Posisi mereka tidak aman.

Jadi, bisakah mereka benar-benar menyalahkan orang lain karena keserakahan mereka sendiri?