Tanpa menunggu jawaban dari Revan, Dinda pun langsung meninggalkannya begitu saja.
Mbah War yang melihat keduanya tersenyum geli. Lalu ia mendekat pada Revan.
"Kejar kalau sudah cinta," ucap Mbah War.
"Apaan sih, Mbah," jawab Revan tersipu.
Setelah itu mereka memesan makanan. Revabln berharap yang melayaninya adalah Dinda ternyata ia salah, wanita itu lebih melayani pengunjung yang lain dan tetap menghindari dirinya.
***
Sore hari ibunya datang ke rumah. Dia berniat mengajak anak dan menantunya itu liburan, rasanya sudah sangat lama mereka tidak melakukan liburan bareng. Rencananya ia akan menyuruh anaknya melakukan bulan madu, siapa tahu ada kabar baik setelahnya. Sebab selama ini anaknya terlalu sibuk bekerja dan jarang mempunyai waktu untuk sekedar berduaan bersama istrinya.
Saat sampai di dalam rumah, dia mengedarkan pandangannya mencari sosok menantu yang ia sayangi selama ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com