JUMAT, 18-September-2020
di UNDAR CYBERSCHOOL
Noel's PoV
Di kelas, semua murid SMA UNDAR sudah berkumpul dan ternyata sisa aku yang datang belakangan.
"Kita udah bikin rencana balas dendam yang cemerlang buat elu. Gimana, elu udah siap?" tanya Lucas dengan tatapan yakin.
Seisi kelas menatapku seolah mengharapkan jawaban 'iya' dariku.
"Tentu saja siap" Jawabku dengan senyum tegas.
------------
KAMIS, 17-September-2020 (sehari sebelum masuk kelas)
Sa Yoo mulai mempersiapkan misi balas dendam terindah bagi Noel. Tentunya, dengan bantuan anak UNDAR CYBERSCHOOL.
-GRUP CHAT SMA UNDAR-
Sa Yoo: Yeorobun! INFO MENDADAK NIH!
Neth: Hadir!
Jean Jo: Hadir(2)
Lea: ada apa nih?
Lucas: wassup?
Eden: np?
Hady: apakah terjadi sesuatu?
Sa Yoo: Berhubung, salah satu dari teman kita akhirnya memilih balas dendam, maka aku harap kita semua bisa berpartisipasi~
Neth: Hah, kamu beneran manfaatin Noel?
Sa Yoo: Tidak kok, kali ini murni win-win situation.Memangnya kalian tidak tergerak mendengar ceritanya?
Neth: Sa Yoo yg super cuek, tergerak?
Hm...Ada yg mencurigakan.
Jean Jo: benar kata Neth. Tumben,
sampai bikin misi segala
Sa Yoo: hikss, kalian tega skali. Kan
sudah kubilang kalau ini tuh win-win situation
Eden: kalau aku menjadi Noel,
sudah kugundulkan kepala sepupumu yang bernama Kevin itu.
Sa Yoo: Respect!
Lucas: Respect!(2)
Hady: Respect! (3)
Lea: Respect!(4)
Neth: Respect! (5)
Jean Jo: Respect! (6)
Sa Yoo: Baiklah, karena semuanya terlihat setuju, sudah kuputuskan. Lucas yang bertanggung jawab jadi "brain" di misi balas dendam ini~
Lucas: Lah? Diskusi dulu napa?😑
Hady: ini cocok sekali buat Anda,
Saya harap Anda membuat rencana yg lebih bagus kali ini. Good Luck @Lucas
Lucas: excuse me?! Sejak kapan rencana gue jelek?! Orang jenius seperti gue?! Apa disini ada yg merasa rencana gue jelek?😠😠😠
Lea: Btw, Noel kok belum dimasukin ke grup?
Lucas: 😌
Jean Jo: apa itu berarti kita masih
harus waspada dengan Noel?
Lucas: kacang woi...😀
Hady:Bukan Noel, tapi HP nya.
HP nya belum aman, kita tidak tahu
apakah ada pengintai atau virus yang
bisa membeberkan misi balas dendam ini.
Lucas: hah...udahlah🙂
Neth: benar, tidak mungkin Kepsek
sembarangan merekrut siswa.
Sa Yoo: Yep, betul kata Hady. Besok,kita akan memberi tahu misi ini ke Noel.
Setidaknya cara itu lebih aman.
Hady:Jadi, rencananya seperti apa?
Eden: kita harus masuk ke sekolah
lama Noel dan menggunduli kepala Kevin.
Lea: tapi kita perlu perkara dulu,
baru bisa masuk ke sekolah lama Noel kan?
Jean Jo: benar, tidak mungkin kita masuk ke sekolah bangsawan itu sambil ngerusuh ga jelas. Malu, bro.
Lucas: mengenai hal itu, sepertinya gue punya cara.
Sa Yoo: Otokkhe? (*translate abal bahasa Korea= bagaimana?)
Lucas: tapi sebelumnya, gue harus cek dulu ke bagian administrasi.
Neth: maaf. Gak ngerti bahasa orang jenius. Kenapa harus dicek dulu?
Lucas: Fine, kalau kalian tidak mengerti. Akan gue jelasin secara detail.
Lucas: seinget gue, Noel memilih buat pindah ke UNDAR karena difitnah kan? Belum lagi, di hari dia pindah ke sini adalah hari yang sama dengan fitnahan itu.
Sa Yoo: yep, lanjutkan (imnida)
Lucas: beberapa hari lalu, gue nggak sengaja ngelihat file Noel di kantor administrasi dan ternyata semua data tentangnya masih kosong semua. Termasuk surat keterangan pindah dari sekolah lama.
Lea: Lah? bukankah itu berarti Noel masih bisa dikatakan sebagai anak SMA Beverly?
Lucas: yes... Benar banget dan kemungkinan besar Kepala Sekolah SMA Beverly juga belum mengeluarkan Noel dari sekolah mereka.
Hady: kenapa begitu?
Lucas: kenapa lagi? Tentu saja untuk melindungi Kevin. Nama Noel akan terus berada di sekolah itu bahkan disaat Ia sudah pindah di UNDAR. Tentunya Noel akan dikenang sebagai anak yang merekam di dalam toilet siswi dan setelah beberapa bulan akan diberikan keterangan 'dikeluarkan dari sekolah' dengan cara tidak hormat sebagai sanksi tidak datang ke sekolah selama berbulan-bulan.
Neth: bentar, jadi nama Noel bakal diingat terus sebagai siswa cabul dan akan dikeluarkan dari sekolah secara tidak hormat?
Jean Jo: kalau mereka benar-benar melakukan hal itu, keterlaluan sih...
Neth: Tapi bukannya itu tidak adil? Jelas-jelas dia sudah pindah ke sekolah baru.
Jean Jo: mau bagaimana lagi, tidak ada surat keterangan pindah berarti tidak ada bukti bahwa Noel sudah pindah sekolah.
Lucas: Nah, karena itu misi pertama kita adalah untuk memindahkan Noel dari sekolah itu.
Eden: Hanya begitu doang?
Lucas: Dengan cara yang heboh tentunya.
Sa Yoo: tentu saja harus heboh, semua orang harus tau seberapa brengs*k dan cabulnya Kevin.
Neth: Semua orang?
Lucas: Yoi, semua orang. Kita membutuhkan bantuan Perusahaan News Sanjaya. Manager Perusahaan Sanjaya bakal membantu kan? @hady
Neth: @hady
Jean Jo: @hady
Lea: @hady
Sa Yoo:@hady
Eden Jun:@hady
Hady: hah... Baiklah, akan kubicarakan ke ayahku.
Sa Yoo: yey! anak kesayangan sepertimu nggak mungkin ditolak.
Lucas: Tapi, seperti kataku. Harus heboh. Anak jaman sekarang tidak hanya mengandalkan berita.Need help dari yiutuber dan selebgram nih... @Neth @Jean Jo
Neth: oke, akan kumasukkan ke vlog yiutubeku
Jean Jo: buat postingannya kapan?
Lucas: untuk info lebih lanjutnya bakal gue kasih tau besok.
---------------
Disaat anak-anak UNDAR sibuk mempersiapkan misi balas dendam, Noel berbaring di kasurnya sambil berpikir keras bagaimana nasib mereka kedepannya.
Anak-anak dari Panti asuhan Beverly yang berada di jenjang SMP dan SMA memang akan diberi beasiswa di Sekolah Beverly dan untuk anak SD akan ditanggung oleh uang sumbangan dari sponsor.
Panti Asuhan Beverly terkenal dengan sponsornya yang melimpah.
Tapi, apa yang akan terjadi setelah Panti Asuhan ini ditutup?
Pastinya para sponsor akan beralih ke Panti Jompo Beverly.
Noel's PoV
Adikku yang berada di bangku SMP ada 4 orang, sedangkan yang SD ada 3 orang. Biayanya akan sangat besar, mana ada Panti Asuhan yang mau menampung 7 anak sekaligus? Pasti mau tidak mau, mereka harus terpecah ke beberapa panti asuhan yang berbeda .
"Apakah tidak ada cara buat mereka agar tetap bersama?" Tanyaku pada diri sendiri
Beberapa detik kemudian, suara ketukan pintu terdengar.
-Knock-Knock-Knock-
Bunda Marie membuka pintu dan bertanya, "Noel lagi bikin apa?"
"Nggak kok, bun. Hanya rebahan doang" jawabku
"Bunda lagi ingin jalan-jalan keluar, kamu temani bunda ya"
"Kenapa tiba-tiba bun?"
"Hanya mencari udara segar aja. Lagian udah lama kan, tidak jalan-jalan bareng dengan bunda"
"Oke bun, Aku siap-siap dulu."
Karena Aku sangat mager pada saat itu, Aku tidak mengganti bajuku. Dengan T-shirt putih polos dan celana jeans, aku segera keluar dari kamar.
Sebelum keluar dari kamar, tiba - tiba aku teringat dengan hadiah ulang tahun yang diberikan John 2 tahun lalu.
Aku membuka lemari bajuku.
"Masih pas nggak ya?" kataku dengan ragu sambil mencoba mengenakan jaket denim pemberian John.
Aku pun segera turun dan menemui Bunda.
"Wah, gantengnya anak bunda" ucap Bunda dengan tersenyum bangga.
"Bunda bisa aja, aku kan bukan anak-anak lagi" jawabku yang sedikit malu.
"Pagi,-pagi begini, enaknya makan dimana ya?"
"Tumben, bunda kan lebih suka masak dan jarang keluar rumah"
"Bunda ingin mengingat kenangan terakhir yang indah mengenai tempat ini."
"Hm... Ada sih, tempat yang bagus dan enak disekitar sini. Bunda ikut aku saja."
Author's note :
Makasih yang sebanyak-banyaknya buat kalian yg udah meluangkan waktu untuk membaca cerita prematur seperti ini :D
Ini cerita pertamaku, jadi mohon dimaafkan ya kalau plot nya kurang bagus atau ada typo
SANGAT MEMBUTUHKAN SARAN DAN KRITIKAN
Silakan beri ulasan dan komen kalau suka atau tidak suka dengan ceritaku ini.
Jangan lupa ditambahkan ke rak buku ya frenssss
God Bless You All