Guru tersebut menghela napas. Beliau kemudian bertanya, "Benar kamu menjalin hubungan dengan Illona?"
Seketika mata Hugo membulat. Ia terkejut dengan pertanyaan yang didapatinya. Meski dirinya tahu kalau kemungkinan hubungannya tersebar sampai ke telinga guru, tetapi laki-laki itu sama sekali tidak menyangka kalau dirinya akan mendengar pertanyaan itu langsung dari yang bersangkutan.
Hugo masih diam, dia tidak tahu harus menjawab apa. Jika dirinya jujur, ia takut kalau terjadi masalah. Namun, jika berbohong, bibirnya terasa kaku untuk mengatakan hal tersebut.
"Jadi benar ya berita yang beredar itu kalau kalian menjalin kasih?" Tatapan tajam melayang kepada Hugo. Wanita paruh baya tersebut lantas menghela napas. Beliau kemudian memegang kening dan memijiatnya pelan. Setelah beberapa saat barulah beliau kembali menatap ke arah Hugo.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com