78 75. Di Sofa ++

Happy Reading.

Angel menceritakan tentang mimpinya kemarin, sepertinya tidak ada yang aneh dan Damian kembali meminta maaf pada Angel tentang keegoisannya dulu keposesifan nya yang berlebihan membuat Angel tertekan.

"Jangan ingat yang sudah berlalu, ayo bangun masa depan bersama ku lagi sayang. Maafkan aku yang dulu. Aku tetap mencintaimu sampai kapanpun." jujur Damian seraya menggenggam tangan Angel.

"Iya mas, aku cuma syock aja. Karena mungkin karena ingatanku baru pulih." kata Angel.

"Ya sudah tetap jaga kesehatan dan minum obat dari Dokter ya. Semua nya akan baik-baik saja, secepatnya kita akan membawa Aurora ke jakarta." kata Damian.

"Iya mas, aku mau secepat mungkin. Setelah dapat pelakunya aku juga ingin melihatnya lenyap. Dia tega sekali melakukan ini kepada kita." Angel malah sedih kalau harus membahas ini, kesal ya sedih tapi mau bagaimana lagi sudah menjadi rintangan hidup yang harus ia jalani.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

avataravatar
Chapitre suivant