Christabell duduk di depan cermin sambil mengamati wajahnya. Dia menatap dalam ke kedalaman dirinya sendiri untuk menemukan makna dari tatapan dan raut wajah Adrianna saat dia bicara dengannya tadi. Sementara itu Richard tampak masih sibuk di ruang kerjanya dengan segudang perkerjaan yang tidak ada habisnya. Tapi Rich tampak sudah mengantuk karena malam sudah terlalu larut. Richard menutup laptopnya dan berjalan keluar dari ruang kerjanya. Saat melintasi kamar puterinya dengan pintu yang setengh terbuka, Richard bisa melihat Adrianna tengah senyum-senyum menatap ke arah ponsel sembari duduk memeluk guling di atas kasur.
Richard mengerucutkan bibirnya sekilas kemudian berlalu, sesampai di dalam kamar Richard menemukan pemandangan yang sama anehnya. Isterinya tengah menghadap ke cermin dan sesekali tersenyum.
"Mengapa orang di rumah ini mendadak menjadi senang tersenyum?" Tanya Rich, Christabell terjingkat dan segera menoleh ke arah suaminya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com