George menebar pandangan, tempat bertemu yang di tunjuk oleh Ellyn adalah sebuah musium. Tempat yang aneh untuk berkencan dan benar saja mata George berhenti pada seorang gadis dengan celana jeans ketat dan kaos berwarna hitam lengkap dengan aksesoris topi dan kacamata hitam yang menyamarkan siapa dirinya. Sementara sang pengawal justru membuat penyamaran itu terlihat sangat mencolok.
"Temui aku di belakang. Aku akan menyelinap sebentar lagi." Ellyn mengirim pesan singkat pada George dan pria itu segera memutar arah untuk menemukan pintu keluar dari bagian belakang musium. Sementara itu Ellyn berbohong pada sekuritinya bahwa dia berniat ke toilet dan meminta pengawlanya tetap di tempat agar tidak menakuti pengunjung lainnya. Sang pengawal tak bisa berkata banyak. Begitu masuk ke dalam kamar mandi, Ellyn menyelinap dan keluar dari pintu belakang, disana George sudah menunggu.
"Berikan jaketmu padaku." Ujar Ellyn dan George melakukannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com