Berhubungan intim Gin sampai pingsan?
Sharif terasa membunuh. Baginya lebih keji perbuatan itu ketimbang membunuh. Kebingungan mengusai otak Sharif. Bingung tersebut bercampur takut. Berbagai pertanyaan gila muncul mengusai otak Sharif. Contohnya seperti ini.
Bagaimana Gin tidak bangun lagi. Kalaupun Gin bangun, apakah ia tak baik?
Maksudnya tidak sakit?
Kira-kira itulah yang Gin pikirkan. Ia tak tahu harus bilang hal seperti apa.
Pertolongan pertama segera Sharif berikan. Hampir sangat kalut, Sharif tersadar untuk tidak memperlakukan Gin buruk. Meski saat itu Gin tengah pingsan, rasa bersalah seperti mempengaruhi diri Sharif hingga mengambil alih alam bawah sadarnya.
Penyatuan pusat tubuh mereka Sharif lepas pelan-pelan. Sempat berlaku kasar sebab saking paniknya. Setelah sedikit tersadar pada akhirnya Sharif bisa mengatasi hal yang terjadi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com