webnovel

The Lost Love

Banyak orang bilang, hubungan yang berada dalam status long distance (jarak jauh) yang konon selalu menjadi suatu ancaman hubungan akan mudah berakhir, namun nyatanya tidak semua benar demikian. Lalu bagaimana hubungan itu akan berjalan dengan akhir yang indah, setelah bertaburan dengan kata-kata manis, kepercayaan, kejujuran dalam waktu yang begitu sangat panjang? Jika nyatanya dua sejoli yang kini sedang menjalani hubungan itu tengah memiliki perbedaan keyakinan yang begitu kuat sebagai makhluk yang beragama. Mencoba untuk melawan dengan mengatasnamakan cinta yang begitu dalam di hati mereka, yang tumbuh tak terduga sejak pada pandangan pertama. Karena sejatinya cinta yang sesungguhnya, tak pernah mengenal status, suku, adat, atau ras sekalipun. Ini adalah tentang hati yang tidak bisa kita kendalikan kepada siapa akan berlabuh, mencoba untuk tetap bertahan dan menjalani skenario Tuhan yang mereka percayai telah di takdirkan untuk mereka yang akan memulainya. Lantas bagaimana akhir dari kisah mereka? Siapa yang harus mereka pilih? Cinta yang begitu dalam, atau keyakinan yang begitu sakral tehadap sang pencipta (Tuhan).

Michella91 · Histoire
Pas assez d’évaluations
317 Chs

Kabar bahagia

"Ken, busnya segera datang. Apakah kau tidak ingin melanjutkan apa yang tadi kau katakan?" tanya Alona.

Kenzo tersenyum malu-malu. "Maafkan aku, Alona. Tadi aku berpikir terlalu jauh, dan mengkhayal bahwa kita akan menjadi pasangan suami istri, hehehe…" Kenzo tersenyum nyengir menunjukkan giginya.

"Ken, kau mulai lagi!" sahut Alona menanggapi dengan cubitan manja di bagian perut Kenzo.

"Hahaha, aduh… Ampun, aku hanya bercanda, Sayang." Kenzo berseru menahan sakit dan geli akan cubitan Alona padanya.

Sesaat kemudian minibus datang yang akan Alona naiki menuju pulang.

"Alona, tunggu!" panggil Kenzo setelah Alona hendak melangkah pergi.

"Hem, ada apa lagi, Ken?" tanya Alona menolehnya.

"Aku berjanji, aku akan segera bertemu dengan ayahmu untuk memperkenalkan diri sebagai pacarmu. Tapi berikan aku waktu, hem?" ucap Kenzo dengan wajah serius.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com