webnovel

The Lost Love

Banyak orang bilang, hubungan yang berada dalam status long distance (jarak jauh) yang konon selalu menjadi suatu ancaman hubungan akan mudah berakhir, namun nyatanya tidak semua benar demikian. Lalu bagaimana hubungan itu akan berjalan dengan akhir yang indah, setelah bertaburan dengan kata-kata manis, kepercayaan, kejujuran dalam waktu yang begitu sangat panjang? Jika nyatanya dua sejoli yang kini sedang menjalani hubungan itu tengah memiliki perbedaan keyakinan yang begitu kuat sebagai makhluk yang beragama. Mencoba untuk melawan dengan mengatasnamakan cinta yang begitu dalam di hati mereka, yang tumbuh tak terduga sejak pada pandangan pertama. Karena sejatinya cinta yang sesungguhnya, tak pernah mengenal status, suku, adat, atau ras sekalipun. Ini adalah tentang hati yang tidak bisa kita kendalikan kepada siapa akan berlabuh, mencoba untuk tetap bertahan dan menjalani skenario Tuhan yang mereka percayai telah di takdirkan untuk mereka yang akan memulainya. Lantas bagaimana akhir dari kisah mereka? Siapa yang harus mereka pilih? Cinta yang begitu dalam, atau keyakinan yang begitu sakral tehadap sang pencipta (Tuhan).

Michella91 · History
Not enough ratings
317 Chs

Senja menjadi saksi

Setelah berjam-jam Alona dan Kenzo bersama menikmati waktu kebersamaan mereka hingga kini sudah tiba waktu sore mereka masih bersama tanpa rasa bosan setelah sejak tadi berbincang entah apa yang di perbincangkan.

"Sebentar lagi matahari akan terbenam, ayo kita pulang saja!" ajak Kenzo sambil menyentuh lembut rambut lurus Alona.

"Hem, aku belum mau pulang. Aku mau menikmati senja bersamamu, Ken!"

"Alona, kita sudah bersama hampir seharian apakah tak apa? Aku takut ayah dan adikmu khawatir mencarimu," sahut Kenzo menunjukkan kecemasannya meski sejujurnya dia juga masih ingin bersama Alona menikmati senja.

"Ken, aku punya alasan kuat jika mereka menanyaiku nanti. Atau kau… Kau ada janji dengan Maya?" tanya Alona sengaja menggodanya.

"Huh… Lagi dan lagi, Sayangku… Aku hanya takut ayah dan adikmu marah nantinya, tapi jika kau ingin bersamaku menikmati senja sore ini," Kenzo mencubit pipi Alona dengan gemas.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com