Setelah memastikan Via, sepupu Alona. Pergi jauh dan tidak menampakkan bayangan batang hidungnya lagi, baru lah Alona melepas napas panjang.
"Jadi, apakah kita akan bersembunyi lagi? Hihihi…" goda Kenzo padanya.
"Ih, apaan sih? Sembunyi apaan?" balas Alona sedikit cemberut.
Kenzo tertawa geli melihat tingkah Alona. Lalu kembali menarik tangannya untuk di genggam kemudian melanjutkan langkah mereka menikmati suasana sore di keramaian taman kota.
"Ken, maafkan aku! Tadi, aku… Aku tidak bermaksud untuk tidak mengakuimu sebagai pacarku di depan Via, tapi…"
"Aku mengerti, tidak perlu minta maaf begitu. Lain kali, kita bisa mengakuinya dan bercerita padanya," balas Kenzo menyela dengan senyuman.
Dan aku tidak tahu itu kapan, Ken. Sebentar lagi, aku dan kamu akan berada dalam jarak yang cukup jauh!
Gumam hati Alona.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com