webnovel

The Lost Love

Banyak orang bilang, hubungan yang berada dalam status long distance (jarak jauh) yang konon selalu menjadi suatu ancaman hubungan akan mudah berakhir, namun nyatanya tidak semua benar demikian. Lalu bagaimana hubungan itu akan berjalan dengan akhir yang indah, setelah bertaburan dengan kata-kata manis, kepercayaan, kejujuran dalam waktu yang begitu sangat panjang? Jika nyatanya dua sejoli yang kini sedang menjalani hubungan itu tengah memiliki perbedaan keyakinan yang begitu kuat sebagai makhluk yang beragama. Mencoba untuk melawan dengan mengatasnamakan cinta yang begitu dalam di hati mereka, yang tumbuh tak terduga sejak pada pandangan pertama. Karena sejatinya cinta yang sesungguhnya, tak pernah mengenal status, suku, adat, atau ras sekalipun. Ini adalah tentang hati yang tidak bisa kita kendalikan kepada siapa akan berlabuh, mencoba untuk tetap bertahan dan menjalani skenario Tuhan yang mereka percayai telah di takdirkan untuk mereka yang akan memulainya. Lantas bagaimana akhir dari kisah mereka? Siapa yang harus mereka pilih? Cinta yang begitu dalam, atau keyakinan yang begitu sakral tehadap sang pencipta (Tuhan).

Michella91 · Histoire
Pas assez d’évaluations
317 Chs

Hari kelulusan tiba!

Hari kelulusan sudah di dalam genggaman, Kenzo dan Alona meski berada di sekolah yang berbeda mereka tampak lega karena akhirnya berhasil lulus dengan nilai yang memuaskan. Sementara itu, mereka kemudian merayakannya dengan penuh suka cita, rasa haru, rasa puas, bahagia, namun terasa seolah masih ingin menjalani hari-hari bersama seragam putih abu-abu bersama dengan teman-teman sebaya tentunya.

"Akh, sulit di percaya. Tiga tahun adalah waktu yang sangat singkat di sekolah yang penuh dengan kenangan ini," ujar Riyo berucap di tengah huru-hara kebahagiaan bersama teman-temannya termasuk Kenzo dan Maya tentunya.

"Hem, rasanya masih ingin menjadi salah satu murid di sekolah ini." Kenzo menambahkan.

"Jika kau masih ingin tetap berada di sini, semua guru aku rasa akan jatuh pingsan karena setiap hari tensi mereka terus meningkat, Ken!" jawab yang lainnya mengejek Kenzo.

"Oh ya? Why, why, why?" tanya Kenzo dengan mata melotot.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com