Michael berangkat ke kantor bersama Rara, mengantarkan ke ruang kerjanya, mencium sejenak lalu kembali ke ruangan kantor miliknya.
Selalu begitu setiap hari, setiap pagi.
Kemudian tak berapa lama ia keluar kantor, menitipkan mantan istrinya untuk dijaga sepupunya Marc Maretta.
"Bro, kau ini mau kemana? Belum lama tiba di kantor, kemudian pergi lagi?" tanya Marc curiga.
Michael merapikan jas kerja. "Berisik! Ingat, kau jaga Rara, jangan pernah biarkan dirinya kemana-mana sendirian!"
"Aku bukan pengasuhnya, bro!" balas Marc kesal.
Sepupunya tersenyum. "Dia bakal menjadi saudara iparmu lagi!"
Langkah kaki Michael tergesa meninggalkan Marc yang diam tersentak ucapannya.
"Saudara ipar? Hey Michael, apa maksudmu!"
Tapi si brengsek itu telah pergi. Tangan Marc menyentuh di dagu, otaknya berpikir.
Oh shit!
Michael merencanakan sesuatu itulah alasan sering keluar kantor dalam beberapa hari ini.
"Marc-!" Seseorang memanggil. Ia menoleh ke arah suara itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com