webnovel

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · Urbain
Pas assez d’évaluations
618 Chs

Tiba di Paris

Setelah selesai buang air kecil Gina bergegas keluar dari toilet, keadaan toilet yang sedang ramai membuat Gina merasa tidak nyaman. Begitu berhasil keluar dari toilet Gina langsung bergegas menuju pintu keluar kembali untuk menyusul teman-temannya, namun baru akan melangkahkan kaki tiba-tiba kaki kanannya terasa berat. Sontak Gina pun menundukkan kepalanya untuk melihat benda apa yang membuat kakinya tidak bisa digerakkan.

Kedua mata Gina nyaris keluar saat melihat penyebabnya tidak bisa menggerakkan kaki kanannya, saat ini di bawah kakinya sudah duduk seorang anak perempuan berambut blonde dengan mata biru memeluk kakinya. Anak perempuan usia tiga tahun itu terlihat kebingungan dan sudah mulai menangis.

Seketika hati Gina pun luluh melihat makhluk menggemaskan itu, tanpa pikir panjang Gina berlutut mencoba lebih dekat dengan gadis kecil yang sangat cantik itu.

"Halo sayang..."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com