Gina, Selena dan Rosa hanya bisa saling pandang satu sama lain ketika mereka tiba di pusat perbelanjaan yang berada di pusat kota. Mall tiga lantai dengan puluhan toko barang-barang terkenal itu kosong dari pengunjung yang lain dan Massimo menjadi satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas kekosongan tempat itu dari pengunjung lainnya.
"Kenapa diam? Ayo masuk, bukankah kalian ingin bersenang-senang ditempat ini," ucap Massimo pelan sembari menepuk-nepuk bokong Regis yang ada digendongnya.
"Apa maksudnya ini, Massimo?" tanya Gina serak dengan tatapan horor.
"Apa bagaimana? Aku tidak mengerti."
Gina langsung merentangkan kedua tangannya. "Ini, apa yang sudah kau lakukan? Kenapa tempat ini menjadi sesepi ini, dimana pengunjung yang lain? Apa yang sudah terjadi?"
"Oh itu, tanyakan lebih jelasnya pada Martin. Martin yang mengurus semuanya," jawab Massimo dengan entengnya, melimpahkan tanggung jawab pada Martin.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com