webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#FATEDLOVE

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · Urbain
Pas assez d’évaluations
618 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#FATEDLOVE

Menuntaskan dahaga *

Mandarin Oriental Hyde Park, London. 11.45 AM.

Gina terus mengunci bibirnya rapat-rapat sejak menginjakkan kakinya di lobby hotel Mandarin Oriental Hyde Park, London. Seumur hidupnya baru kali ini Gina menginjakkan kaki di sebuah hotel megah yang sering menjadi tempat menginap para pesohor dunia jika sedang berkunjung ke London.

Meskipun ayahnya adalah seorang pebisnis hotel yang cukup ternama di Barcelona, namun belum pernah sekalipun Gina menginjakkan kakinya di hotel milik keluarganya itu. Karena itu ketika dibawa Massimo ke sebuah hotel yang luar biasa Gina tak bisa berkata-kata.

"Kamar anda sudah siap, Tuan," ujar Martin sopan ketika menghampiri Massimo dan Gina yang duduk bersebelahan di sofa yang ada di ruang tunggu.

Massimo tersenyum, perlahan Massimo melepaskan tangannya dari pinggang Gina dan mengajaknya untuk segera bergegas pergi ke kamar.

"Ayo kita ke kamar," ajak Massimo lembut seraya menatap Gina yang masih duduk.

Gina menggeleng. "A-aku tidak mau ke kamar."