Massimo tersenyum menatap Gina yang masih sibuk menutupi hickey di lehernya, beberapa saat yang lalu ketika Rosa meminta Gina dan Massimo turun untuk makan malam secara mengejutkan Massimo justru meninggalkan jejaknya di leher jenjang Gina yang terbuka. Karena itulah saat ini Gina sibuk memasangkan foundation di lehernya, mencoba menyamarkan warna merah keunguan itu dengan warna kulitnya.
"Sudah baby, tidak terlihat. Lagipula kenapa kau harus malu? Apa yang kita lakukan bukan tindakan kriminal, selain dari itu kita juga sudah menikah. Jadi untuk apa kau harus menutupinya seperti itu?"
Tanpa mengalihkan pandangannya dari kaca, Gina memberikan tatapan membunuhnya pada Massimo yang sedang tersenyum-senyum dibelakangnya.
"Apa?" tanya Massimo pura-pura bodoh.
"I hate you." Ketus, Gina menjawab pertanyaan menyebalkan yang baru terlontar dari bibir Massimo.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com