webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#FATEDLOVE

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · Urbain
Pas assez d’évaluations
618 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#FATEDLOVE

Entomophobia

"Dalam dua atau tiga hari kedepan lebih baik luka ini jangan terkena air terlebih dahulu." Dokter Yoseph memberikan pesan pada Julian ketika ia sudah selesai menjahit luka di kening Gina, ada lima jahitan yang kini bersarang di kening Gina.

Julian menelan ludahnya dengan cepat. "Apakah saya tak perlu membawa putriku ke rumah sakit saja, dok?"

Dokter Yoseph menggeleng. "Tidak usah, Tuan. Saya sudah memberikan obat yang terbaik, lukanya juga sudah saya jahit. Yang diperlakukan selanjutnya adalah menjaga lukanya supaya cepat kering."

"Baik dok, terima kasih informasinya. Saya akan turun tangan secara langsung untuk merawat luka Gina,"sahut Vanessa serak, kedua matanya berkaca-kaca menunjukkan kekhawatiran yang tentu saja dibuat-buat. Wanita gila!

Julian tersenyum haru mendengar perkataan istrinya, Julian benar-benar sudah tak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah saat ini. Akting Vanessa benar-benar natural.