webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#FATEDLOVE

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · Urbain
Pas assez d’évaluations
618 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#FATEDLOVE

Bekerja sama?

"Bukankah aku baru saja memberitahu siapa identitas Lucas Dom yang sebenarnya padamu, lalu setelah mengetahui siapa dia yang sebenarnya kau masih ingin bersamanya, begitu?"

Gina tersenyum. "Itu urusanku dan kau tak berhak ikut campur."

"Gina!!"

"Masalahku dengan Luke akan ku selesaikan berdua dengannya tanpa ada campur tangan pihak lain, termasuk dirimu."

Massimo mengacak rambutnya, frustasi. "Gina, kau tidak bodoh, bukan? Pria ini sudah menipumu sejak awal, dia berbohong tentang identitasnya padamu dan kau masih mau memaafkannya? Oh ayolah, Gina. Gunakan akal sehatmu."

"Luke memang bersalah karena sudah menyembunyikan identitasnya dariku, akan tetapi dia masih jauh lebih baik darimu yang sudah meninggalkan aku ditengah jalan waktu itu."

"Shit...kenapa kau terus menerus membahas itu? itu adalah kesalahan kecil yang..."