webnovel

The End of The Death

Kematian itu ditentang oleh Yuuto seorang pria berambut dan bermata hitam itu. Karena ia masih ingin hidup. Sayang keadaannya saat itu sudah menjadi roh dan hidup di alam lain. Hatinya memberontak, memprotes kematian tersebut, sehingga berulang kali rohnya mencoba masuk ke dalam raganya kembali, namun tidak pernah berhasil. Bahkan ia sempat menangis pada saat jenazahnya dimasukkan ke liang kubur, lalu ditimbun dengan tanah dan jadilah sebuah makam yang tidak dikehendaki. Pada saat menjadi roh, ia baru tahu bahwa ada gadis yang selama ini memusuhinya, namun ikut menangisi kematiannya. Ternyata gadis itu menyimpan cinta. Makin besar semangat Yuuto untuk bisa hidup kembali, untuk dapat meraih cinta yang ada di alam kehidupan itu, tapi bagaimana caranya ia sendiri tidak tahu. Sampai akhirnya, ia bersedia mengikat perjanjian dengan iblis, asalkan ia bisa hidup untuk cinta itu. Sayang, ia hanya mempunyai kontrak hidup satu tahun. Genre : Horor, Thriller, Romance, Reincarnation, and Action Novel lain: - You're My Love (Romance&Comedy) - Cinta dan Pengorbanan (Romance&Sad) - Only You in My World (Romance) Ig @julianatham Ig fanspage @staryinthesky

Staryinthesky · Horreur
Pas assez d’évaluations
389 Chs

Chapter 14 Pesan Ashley

Di akui Elvina, Melisha memang tergolong gadis yang kristis dan sedikit lebih cerdas darinya. Benar-benar susah membuat Melisha mempercayai kekuatan Tato Asmara itu. Akhirnya Ashley sendiri berkata dengan saura lebih pelan.

"Aku sudah pulang, Mel. Lihatlah…" ia pun memperlihatkan dadanya.

Melisha mencibir masih kurang percaya, "Buktinya kamu masih tetap payah, tinggal di sini dengan perabot alakadarnya? Kok kamu nggak punya mobil mewah seperti wanita yang bernama Delta itu?"

"Karena baru kemarin sore dada ku di tato begini. Belum ku manfaatkan tato ini untuk menjerat hati pria mana pun. Aku sudah keburu sakit karena pulangnya kehujanan." alasan Ashley mulai di cerna baik-baik oleh Melisha.

"Aku juga. Nih…" Vina pun akhirnya menujukkan tatonya, karena di lihatnya Melisha hampir ragu-ragu lagi.

"Aku juga baru kemarin sore di tato. Dan aku pasti pilih-pilih orang yang akan ku jerat dengan Tato Asmara ini. Kalau cuma kelas teri, uuh… rugi dong! Mencingan nggak aja deh." lanjut Vina.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com