Aku duduk dan kemudian menuntun Rain tang berada di sampingku. Dia kaku saat berada di sampingku pada awalnya, tetapi ketika aku merangkul bahunya dan mendorongnya untuk bersandar padaku, dia melakukannya tanpa ragu-ragu. Tubuhnya terasa pantang menyerah dan dingin tidak dapat disangkal betapa kerasnya dia gemetar. Aku menemukan diriku mengusap rambutnya dengan jemariku dan kemudian menempelkan bibirku ke pelipisnya. Aku ingin memberinya lebih banyak, aku ingin memberinya semacam jaminan lisan bahwa aku ada di sini dan apa yang akan kami lakukan lebih berarti bagiku daripada yang pernah dia ketahui, tetapi aku tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat.
"Gua pergi menemui mereka setelah gua tiba di Kota. Gua berjuang dengan program rehabilitasi yang gua masuki. Gua punya pekerjaan baru, apartemen, tapi itu…"
"Itu tidak cukup," aku menyelesaikan kalimat Rain.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com